faktaintegritas.id – Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Suyanta menyebut pelaksanaan simulasi dan pembelajarantatap muka (PTM) terbatas berjalan dengan baik, meskipun akan terus dilakukan evaluasi.
“Simulasi PTM dan PTM terbatas sudah memasuki minggu kedua, semua berjalan bagus dan baik,” katanya.
“Total ada 144 satuan pendidikan yang melaksanakan simulasi PTM. Yakni 113 SMA, 24 SMK dan 7 SLB,” lanjutnya.
Suyatna mengatakan pihaknya belum menerima laporan adanya hambatan dalam pelaksanaan simulasi PTM maupun PTM Terbatas.
“Yang masih menjadi evaluasi memang soal monitoring proses pulang dan perginya naik transportasi apa,” ungkap dia.
Kedepannya, Disdikbud Jateng akan memberikan penguatan pengawasan dalam disiplin penerapan prokes dengan melibatkan Cabang Dinas, Pengawas, Komite Sekolah, dan Satgas Tingkat Sekolah. Kedua, memperkuat pembelajaran model campuran melalui pemberdayaan fungsi musyawarah guru mata pelajaran.
“Penting juga peningkatan sosialisasi penerapan prokes kepada warga seluruh warga sekolah dan masyarakat sekitar melalui berbagai media yang sesuai karakter wilayah,” terangnya.
Disinggung mengenai kebebasan dalam berseragam, pihaknya mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang tidak mewajibkan siswa mengenakan seragam saat simulasi dan PTM terbatas.
“Kami mendukung karena memang kondisi seperti ini dan masih simulasi dan PTM terbatas, bahkan kami melarang sekolah menjual seragam kepada siswa. Kalau mau beli ya di toko atau pasar,” tutupnya.
More Stories
Laznas YAKESMA gelar run for humanity, 250 juta donasi terkumpul untuk program Gizi bagi Gaza
Miris 50% lebih umat Islam Indonesia tidak bisa baca Al-Qurán, LPQQ DPD Kota Bekasi siaap dukung program gerakan nasional berantas buta aksara Al-Qurán
GERAK CEPAT DIRLANTAS POLDA RIAU & JASA RAHARJA KUNJUNGI KORBAN LAKA LANTAS