faktaintegritas.id Lembaga Amil Zakat (LAZ) UCare Indonesia menyepakati target dana yang akan dihimpun pada 2022 mencapai Rp 25 miliar.
Hal itu diungkapkan Direktur LAZ Ucare Indonesia Anwar Mughni usai rapat rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) di Hotel Harris Summarecon, Kota Bekasi pada Rabu (22/12/2021).
“Mengapa kami berani Rp 25 miliar? Karena ini sejalan dengan platform digital yang kami miliki yakni Bantu Sesama, sebuah platform yang telah kami siapkan untuk galang dana secara online,” kata Anwar dalam keterang tertulis pada Kamis (23/12/2021).

Anwar mengatakan, selain target penghimpunan, pihaknya juga akan meningkatkan kolaborasi dengan berbagai mitra dan menguatkan kerjasama dengan mitra yang sudah dimiliki.
Perwujudan kolaborasi tersebut dimulai dengan mengundang berbagai stakeholder di Kota Bekasi yang menurutnya adalah para pemangku kepentingan pada urusan zakat di Kota Bekasi.
Harapannya dapat memberi arahan dari stakeholder terkait untuk mengoptimalkan potensi zakat dalam pembangunan yang berkelanjutan di Kota Bekasi.
“Mohon do’a dari seluruh masyarakat agar bisa mencapai target tersebut. Ini tentu perlu sinkronisasi dan kebersamaan yang selaras dengan visi-misi Kota Bekasi,” ucapnya.
Menurut dia, penyelenggaraan raker tahunan ini adalah dalam rangka menyusun RKAT tahun 2022. Tema yang diambil adalah ‘Membangun Kebersamaan dalam Mewujudkan Masyarakat yang Sehat, Cerdas dan Mandiri’.
“Tak hanya itu dalam raker tahunan ini juga ditetapkan renstra untuk lima tahun kedepan yaitu tahun 2022 hingga 2026,” imbuhnya.

Anwar berharap, hasil raker ini dapat memberikan beberapa program yang dibutuhkan masyarakat.
Pada 2022 mendatang ada program unggulan yang akan diusung, salah satunya bidang kesehatan.
“Kami menargetkan ada beberapa pelayanan maksimal kepada masyarakat. Begitu juga dengan pendidikan kami ingin lebih hadir pada masyarakat untuk meningkatkan pendidikan di Kota Bekasi,” jelas Anwar.
“Kemudian yang lain adalah program kemandirian, yang diejawantahkan pada program community development. Hal ini bagaimana membangun perekonomian lingkungan yang kami sebut dengan RW Jawara,” tambahnya.
Dalam acara itu hadir Asisten Daerah II Kota Bekasi Sudarsono, Kabag Kesejahteraan Kota Bekasi Nasro, Perwakilan Kantor Kementerian Agama RI Kota Bekasi Chotib dan lainnya.
More Stories
2 Tahun Mualaf,dr Richard Lee Ungkap Ayat Al Quran yang Bikin Hatinya Yakin: Mengubah Pandanganku
Inilah syarat, dan cara daftar mudik gratis BUMN tahun 2025
Mudik Gratis BUMN Kembali Digelar, Wujud Nyata Pelayanan BUMN untuk Masyarakat