Operasi Lilin 2021, Tidak Ada Penyekatan dan Tidak Ada Penilangan Di Jalan

faktaintegritas.id – Pada momen Natal 2021 dan juga Tahun Baru 2022 (Nataru) Polri menggelar Operasi Lilin 2021. Namun tahun ini, menurut Kementrian Perhubungan (Kemenhub), tidak ada penyekatan dan Polri pun menjamin tidak ada tilang di jalan.

Sebelumnya, Kemenhub lewat Juru Bicaranya, Adita Irawati mengatakan, di momen nataru ini pemerintah tak akan lakukan penyekatan dan hanya akan melakukan pengetatan.

“Dalam pengaturan dan pengendalian transportasi di Nataru kali ini, perlu kami tegaskan tidak ada penyekatan yang ada adalah pengetatan protokol kesehatan di semua pra sarana dan sarana transportasi,” ujar Adita dalam Siaran Pers Pengendalian Transportasi Saat Natal dan Tahun Baru, di awal pekan ini.

Sedangkan dari pihak kepolisian, Kakorlantas Polri, Irjen Firman Shantyabudi mengatakan tidak akan ada penilangan di jalan dan mengharapkan masyarakat bisa bekerjasama untuk mengikuti aturan yang diberlakukan oleh kepolisian.

“Anggota Polri di lapangan, saya pastikan, tidak ada yang akan lakukan penilangan. Kita membantu proses pelancaran, dengan catatan, para pemakai jalan juga bisa bekerjasama ketika pengaturan-pengaturan ini kita lakukan,” papar Firman Shantyabudi pada Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Jaya 2021 yang digelar pada Kamis (23/12/21).

Tak ada tilang yang dimaksud tentu bukan berarti untuk membebaskan masyarakat yang melakukan pelanggaran lalu lintas. Pada sambutan yang sama, Kakorlantas mengatakan, saat ini pihak kepolisian tengah menguatkan dan fokus pada proses tilang elektronik.

“Saya ingin mengingatkan saja, bahwa cara bertindak melalui tilang yang selama ini kita laksanakan di jalan sudah mulai kita bergeser ke penggunaan elektronik. Ya, jadi walaupun kami tidak akan tilang di jalan, nanti tagihannya masuk ke rumah,” lanjutnya.

Pada Operasi Lilin tahun ini, Polri melibatkan lebih dari 100 ribu personil gabungan untuk mengamankan selama masa Natal dan Tahun Baru. Selain itu, pihak kepolisian juga mengatakan, pada Operasi Lilin tahun ini mereka mengutamakan cara bertindak pencegahan.

“Untuk Operasi Lilin tahun 2021, Polri melibatkan 103.190 personil. Ini diharapkan bisa mencukupi, untuk bisa mengamankan Nataru ini bisa berjalan dengan aman, dengan damai, dan juga dengan sehat. Karena kita melihat pengalaman tahun-tahun sebelumnya, pasca libur Nataru 2020, terlihat ada lonjakan-lonjakan daripada Covid-19 itu sendiri,” ucap Rusdi Hartono, Karopenmas Divhumas Polri pada Dialog Aturan Baru Perjalanan Akhir Tahun yang disiarkan oleh Kemkominfo pada Selasa (21/12/21).

“Dalam operasi ini kita mengedepankan, cara bertindak pencegahan. Tentunya dengan didukung dengan kegiatan-kegiatan deteksi, kegiatan intelijen, dan juga penegakan hukum,” lanjutnya.

Perlu diketahui, Operasi Lilin 2021 akan digelar selama 10 hari terhitung sejak Jumat (24/12/21) hingga Minggu (2/1/22) mendatang.

Sumber : detik