Reses, Sardi Efendi Ajak Warga Rencanakan Pembangunan Terintegrasi di Lingkungan

faktaintegritas.id – Ketua Fraksi PKS, yang juga merupakan Anggota Komisi I, DPRD Kota Bekasi, Sardi Efendi menggelar agenda Reses pada Sabtu (11/06/2022).

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua RW.18, Hanan dan Ketua RT.01, Ridwan serta warga dari perumahan Harapan Indah, RT.01, RW.18, kelurahan Pejuang, kecamatan Medan Satria.

Dalam sambutannya Ketua RW.18, Hanan menyampaikan bahwa semua yang hadir memiliki aspirasi yang bisa disampaikan.

“Kita punya aspirasi yang akan kita sampaikan ke Pak Sardi, bapak-ibu sekalian kita cukup bergembira dan bahagia, kalau kita bandingkan dengan wilayah yang lain, ada beberapa RW yang tidak pernah dikunjungi anggota dewan. Bahkan ada yang meminta sesuatu untuk membangun di daerahnya selalu dicoret, jadi kita cukup berbahagia karena mempunyai dewan dan tanpa mereka kita tidak ada apa-apanya pak, karena kita kalau minta melalui Musrenbang selalu dicoret, makanya kita patut berbahagia silahkan disalurkan apa saja aspirasi yang bisa dititipkan,” beber Ketua RW.18.

Muncul dalam Reses tersebut beberapa diskusi perihal pengecoran jalan yang telah dilakukan, warga menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan realiasi dari aspirasi yang mereka harapkan.

“Jadi saya sangat serius untuk mengawal jalan ini, alhamdulillah meskipun pengerjaan pada akhir tahun namun bisa direalisasikan,” ujar Sardi.

Selain pengecoran jalan muncul pula aspirasi terkait dengan penanganan banjir, terkait hal ini Aleg Dapil Medan Satria tersebut mengembalikan usulan tersebut kepada warga terkait dengan aspirasi untuk membenahi saluran air.

“Karena saluran ini sangat penting dan urgent kalau mampet, kalau yang ingin kita bangun sekarang nanti di sini adalah uditch, setelah pengerjaan udith seperti di RW.08 itu, namun ya memang dibongkar semua, khawatir ada yang sudah dibangun dan rapih oleh sebab itu maka harus melalui kesepakatan warga saja,” ungkap Ketua Fraksi PKS ini.

“Sekarang kesepakatan warga saja ingin bagaimana, karena ini semua dari kita, untuk kita, oleh kita. Jadi kalau perlu apa yang bapak-ibu inginkan, jangan sampai nanti setelah kita proses kesana-kesini dan sebagainya teranyata ada yang tidak sepakat, oleh sebab itu pengajuan pembuatan saluran air ini kita buat sesuai perencanaan,” tambahnya.

“Nanti kalau sudah pelaksanaan kita ribut bahaya, jangan sampai seperti pelaksanaan di tempat lain yang pernah saya tangani dalam kerumitannya sebab saat pelaksanaan pembangunan saluran air ada yang harus membenahi tiang internet, pompa air dan sebgainya, ini ribet sekali karena hal itu bukan tugas kontraktor yang membangun saluran air,” terang Sardi.

Hal ini dijelaskan detail oleh Legislator PKS sebab, warga belum bersepakat tentang aspirasi apa yang akan dititipkan.

Sardi juga menjelaskan bahwa aspirasi yang dititipkan masyarakat bukanlah sebuah paksaan dari dewan, namun aspirasi ini adalah apa yang diinginkan oleh masyarakat.

Terkait dengan penanganan banjir sardi menjelaskan bahwa HDP memiliki tanggung jawab dari Pemkot Bekasi untuk menyodet dari antara kalinya ke BKT, kedepan setelah hal tersebut dilakukan tinggal bagaimana saluran air ini bisa terintegrasi ke dalam-dalam perumahan.

“Nah ini pelan-pelan pak tahun ini-apa tahun ini, karena jarang-jarang APBD yang konsisten, tahun ini dianggarkan tahun depan gak ada, akhirnya banjir lagi banjir lagi. Jadi saya kira sekarang ini pilihannya apa, agar semua sepakat, atau kalau mau PJU saya juga siap bantu kawal juga. Kalau memang ini dianggap belum sangat penting ya dibicarakan dahulu, kalau Udith ini sudah tertutup dan puluhan tahun lagi nanti bisa kita aspal biar semakin lebar dan kuat, nah ini perencanaan pembangunan, jadi saya harapkan semua warga membahas hal tersebut dan menyepakatinya,” pungkas Sardi. (RDK)