Polisi Usut 23 Aduan Pungli Bansos di Tangerang

faktaintegritas.id – Polres Metro Tangerang Kota tengah menyelidiki 23 aduan dugaan praktik pungutan liar (pungli) terkait bantuan sosial (bansos) yang disalurkan oleh pemerintah di Kota Tangerang.

Aduan itu diketahui disampaikan oleh layanan pengaduan di Pemkot Tangerang dan saat ini ditindaklanjuti oleh kepolisian.

“Saat ini kepolisian sedang mencari dan menyusut ada indikasi terkait dengan kasus itu, saat ini sedang dalam proses penyelidikan, nanti hasilnya akan kita sampaikan,” kata Kapolres Metro Kota Tangerang Kombes Deonijiu de Fatima lewat rekaman suara yang diterima, Senin (2/8).

Disampaikan Deonijiu, pihaknya juga telah berkomunikasi dengan Wali Kota Tangerang terkait dugaan pungli bansos ini.

“Dan ini mereka-mereka yang namanya sudah terlampir akan kita lakukan penyelidikan, pengkajian ke dalam,” ucap Deonijiu.

Lebih lanjut, Deonijiu mengimbau kepada masyarakat yang merasa menjadi korban pungli untuk tak perlu takut melapor. Ia menegaskan kepolisian siap memproses oknum-oknum yang melakukan aksi pungli terhadap bansos dari pemerintah ini.

“Kepada masyarakat tidak perlu takut, yang haknya diambil oleh para pungli ya silakan (melapor), kalau ada yang mengetahui dan ada jadi korbannya silakan dilaporkan saja, kita akan tegakan hukum pada mereka-mereka yang melakukan pelanggaran ini,” tuturnya.

Diketahui, dugaan pungli atau pemotongan bansos ini terungkap setelah Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan inspeksi mendadak di Karang Tengah pada Rabu (28/7) lalu.

Sejauh ini, kepolisian telah meminta keterangan dari lima warga yang menjadi penerima bansos PKH. Dari kelimanya, ada empat warga yang menerima bansos PKH sejak tahun 2018-2020 sebesar Rp600 ribu.

Namun, ada satu warga yang ternyata baru menerima bantuan satu kali. Padahal, yang bersangkutan sudah ditetapkan sebagai penerima PKH pada tahun 2017.

“Dari lima warga penerima bansos PKH tersebut, menyebutkan bahwa pendamping PKH di wilayahnya yaitu saudari Maryati dan saudara M Aminullah,” kata Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim dalam keterangannya, Jumat (30/7).

Sumber : cnnindonesia.com