faktaintegritas.id : Kolaborasi ciamik antara Forum Dosen Guru dan Masyarakat (FORDORUM) dengan Dinas Perindustrian Kabupaten Bekasi dalam pendampingan Industri Kecil dan Menengah (IKM), diawali dengan kegiatan pelatihan pada hari Senin 11 Oktober 2021, bertempat di hotel Grand Cikarang Bekasi Jl. Jababeka Raya Cikarang. Acara yang mengusung tema : “Sosialisasi Penerapan SNI Untuk Mendorong Daya Saing Industri Manufaktur”.
Kegiatan tatap muka perdana pasca dilonggarkannya PPKM, namun dengan tetap menjaga Protokol Kesehatan ini mendapatkan antusias para pelaku IKM, mereka sangat terbantu dengan adanya pendampingan, sehingga bangkit harapan untuk mengembangkan usahanya dan siap bersaing, pasalnya materi yang disampaikan sangat dibutuhkan dan narasumber yang dihadirkan juga berkompeten dibidangnya.
Sri Watini, ketua Fordorum mengatakan “Kami menghadirkan narasumber yang juga pelaku bisnis dibidangnya , sehingga materi akan sesuai dengan kondisi kenyataannya dalam aktifitas bisnis, bukan sekedar teori” lebih lanjut beliau memaparkan “sub tema materi diantaranya Strategi Produk IKM dalam memasuki pasar global, dengan pemateri Agustinus Priyanto (praktisi bisnis manufaktur & industri makanan), materi kedua tentang Hak paten atau HKI dalam penguatan produk IKM, disampaikan oleh Indra Muis, Rektor Universitas Bina Insani Bekasi, selanjutnya materi ketiga Meningkatkan Mutu SDM Pelaku IKM dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0, Society 5.0 dan Digitalisasi, nah untuk materi ini saya sendiri yang menyampaikan” ujar wanita asal Jogja yang bergelar Doktor ini sambil tersenyum renyah ke awak media.
Dihari kedua tidak kalah serunya, tidak tanggung-tanggung narasumber yang dihadirkan bergelar Profesor yaitu Budi Djatmiko, ketua umum Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) juga selama ini banyak memiliki pengalaman sebagai konsultan Perusahaan2 Besar di Indonesia. Banyak pengalaman selain di Industri besar juga sebagai pendamping pada para pelaku IKM, UKM maupun UMKM. Materi yang Profesor bawakan tentang Topik utama yaitu “Sosialisasi Penerapan SNI Untuk Mendorong Daya Saing Industri Manufaktur” adalah sangat tepat di samping sub tema tentang “Meningkatkan Mutu Produk IKM”. Para pelaku IKM sangat antusias dan interaktif dalam mengikuti kegiatan ini.
Melengkapi pelatihan untuk IKM ini, Sri Watini yang juga Wakil Rektor Universitas Panca Sakti Bekasi menerjunkan Mahasiswanya sebagai tim dalam materi Marketplace berbasis digital yang mempraktekkan langsung bagaimana para pelaku IKM langsung membuka market online. peserta semakin bergairah, karena bisa praktek langsung membuat akun bisnis di Marketplace.
Sedangkan di hari ke-3 menghadirkan Rita Zahara, selain sebagai asesor, dosen dan sebagai Direktur Lembaga Sertifikasi Kompetensi Menbiska yang sangat banyak memiliki pengalaman tentang para pelaku IKM yang kompeten. Dari hasil materi yang disampaikan dengan sub tema “Sertifikasi Kompetensi Bagi Pelaku Wirausaha” memiliki dampak langsung di mana para pelaku IKM ingin segera mengikuti uji kompetensi kewirausahan dan peserta minta agar Dinas Perisdustrian segera mengadakan kegiatan uji kompetensi. Hal ini sangat disambut secara terbuka oleh Fordorum dan Dinas Perindustrian.
Pada hari-3 Hadir juga Narasumber Dedi Mulyadi, selaku Rektor Universitas Buana Perjuangan Kerawang dengan menyampaikan Sub Tema “Manajemen Bisnis Industri Kecil” . Hal ini didukung dengan kegiatan Tri Dharma Pendidikan Tinggi selalu mendampingi para IKM di wilayah lingkungan Kampus UBPK. Sehingga sangat tidak diragukan bagaimana beliau membimbing para pelaku IKM.
Selain itu pada hari ke-3 ini juga menghadirkan Avincennia Vindy Fitriana, sebagai dosen Universitas Bina Insani. Sub Tema yang disampaikan oleh ibu Avin adalah “Manajemen Pengelolaan Modal IKM Bersumber Pada Internal dan Eksternal (Sukses Menyusun Proposal Pengajuan Modal Usaha) yang menyampaikan praktek langsung membuat proposal pendanaan yang baik sehingga meyakinkan untuk mendapatkan dana-dana pengembangan pelaku IKM sampai berhasil.
Sri Watini menyampaikan agar kegiatan seperti ini terus dilaksanakan dan dikolaborasikan serta disinergikan antara Fordorum dengan Lembaga-lembaga terkait salah satunya dengan dinas perindustrian dan lainnya. Fordorum terus mencoba berpartisipasi secara aktif dalam pengembangan dan peningkatkan mutu SDM di Indonesia. Di samping itu sinergitas dengan berbagai instansi dalam kegiatan-kegiatan inovasi untuk mengimplementasikan keilmuan di dalam kampus bagi para dosen dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Fordorum sebagai Lembaga Forum Dosen Guru dan Masyarakat dengan semangat tak pernah henti dan terus melangkah dalam mengadikan diri kepada bangsa dan negara ini dalam pembagunan sumber daya manusia seutuhnya. Dengan terus berkolaborasi antara FORDORUM-lembaga terkait baik Pemerintahan maupun industry-dunia kampus dengan masyarakat yang ada semoga dapat membantu dalam meningkatkan dan membangun SDM Unggul, kompetitif dan memiliki daya saing. Akhir dalam kegiatan pendampingan ini adalah agar produksi para IKM terus meningkat dan berkawalitas dengan memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Sumber : Sri Watini Ketua Fordorum
//Editor : Priyalinov
More Stories
Dosen & Mahasiswa STMIK MERCUSUAR mengelar PKM di Pantai Cerita, kembangkan Sistem Informasi Pengelolaan Sampah
Haryono, Dosen UBS, bersama JAPNAS mengadakan Study Banding ke Singapore dan Malaysia
Mahasiswa Universitas Pertiwi, antusias belajar bikin Website