faktaintegritas.id – Seorang camat di Sumenep menjadi perhatian karena menyuruh para kades mencuri sapi warga yang tak mau divaksin. Kini, camat tersebut meminta maaf.
Camat tersebut yakni Joko Suwarno. Ia merupakan Camat Batang-batang. Dalam rapat percepatan vaksinasi di Kecamatan Batang-batang yang digelar pada Jumat (13/8), Joko menyampaikan pernyataan yang dinilai tidak biasa.
Joko menyuruh para kades mencuri sapi warga yang tak mau divaksin. Seperti dalam video berdurasi 2 menit 50 detik yang beredar.
Joko mengakui pernyataan dalam video tersebut. Ia juga sudah meminta maaf dengan membuat video klarifikasi. Terlebih dalam pernyataannya yang dinilai tidak pantas, camat ini membawa-bawa nama Bupati Sumenep, Achmad Fauzi.
“Jadi yang kemarin di-viral-kan itu mohon maaf editan semua. Jadi sebelumnya saya mohon maaf kepada Bapak Bupati Sumenep, khususnya masyarakat Sumenep,” terang Joko, Senin (16/8/2021).
Sebelumnya, video camat menyuruh para kades mencuri sapi warga yang tak mau divaksin beredar luas di media sosial dan aplikasi percakapan.
“Kalebunnya takut karena masyarakat, takut tak epele pole tahun 2025 atau 2026 itu kan masih lama, kalebun punya kartu AS punya sakte keco’ sapena cakna bupati sampek begitu, keco’ sapena mun oreng se tak endhe’ evaksin (Kepala desanya takut karena masyarakat takut tidak pilih lagi tahun 2025 atau 2026. Itu kan masih lama, kepala desa punya kartu AS punya sakti, curi sapinya katanya Bupati sampai begitu. Curi sapinya kalau orang tidak mau divaksin),” berikut yang disampaikan Joko seperti dalam video yang dilihat detikcom.
Sumber : detik.com
More Stories
Tim digitalisasi direktorat bina KUA & Sarana Prasarana KUA Kemenag pusat kunjungi KUA Pulau Tidung dalam rangka Monev
Rivan A. Purwantono Paparkan Sejumlah Inisiatif Strategis Jasa Raharja dalam RDP Bersama Komisi VI DPR RI
Rivan A. Purwantono: Harhubnas Jadi Momentum Penting untuk Kemajuan Transportasi Nasional