faktaintegritas.id – Sebuah mural di Pasuruan bertuliskan ‘Dipaksa Sehat di Negara yang Sakit’ dihapus. Sebelum dihapus, mural tersebut tak menjadi perhatian. Namun setelah dihapus, mural tersebut justru viral.
Mural itu tergambar di dinding sebuah bangunan di sudut Jalan Diponegoro, Bangil, Pasuruan. Mural itu memang berada di salah di sudut strategis di pusat Kota Bangil. Pengendara yang melintas dari arah Pandaan bisa dengan jelas melihatnya. Begitu juga pengedara yang datang dari arah alun-alun menuju arah Surabaya dapat menyaksikan dengan jelas mural itu.
MuralĀ itu menggambarkan dua karakter dengan latar belakang berwarna biru. Dua karakter itu adalah kucing. Kucing pertama mengenakan jaket biru dan bertopi abu-abu. Dia tersenyum menyeringai. Sementara kucing kedua mengenakan sweater abu-abu sambil minum.
Di atas dua karakter itu terpampang tulisan ‘Dipaksa Sehat di Negara yang Sakit’ . Huruf pada kalimat itu semuanya ditulis kapital berwarna putih.
Dari informasi yang dihimpun, Sabtu (14/8/2021), mural itu sudah terlihat sejak 2 Agustus 2021. Mural itu diketahui sudah terhapus pada 10 Agustus. Mural itu dihapus dengan dilumuri cat berwarna krem.
Meski telah terhapus cat krem, namun secara samar gambar dua karakter dan tulisan ‘Dipaksa Sehat di Negara yang Sakit’ masih tetap terlihat.
Sumber : detik.com
More Stories
GENPRO Kota Bekasi, sowan ke Aleg DPRD, Chairunnisa, bahas kerjasama melejitkan omzet UMKM.
Pelantikan ICMI Kota Bekasi meriah diwarnai pantun oleh Dr Sri Watini, hingga didapuk sebagai “Ratu Pantun Kota Bekasi”
Anak keturunan Bani Salimun Mudik bersama pasca libur lebaran