faktaintegritas.id – Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru menghentikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMPN 44 Pekanbaru setelah satu guru terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas mengatakan akan menghentikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) itu selama tiga hari.
“Ada satu guru terkonfirmasi positif Covid-19 di SMPN 44. Sekolah kita hentikan selama tiga hari,” ujar Ismardi, Rabu (22/09/2021).
Pemberhentian Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang berlangsung 3 hari itu rencananya akan dipakai untuk mensterilisasi linkungan sekolah.
“Jadi, setelah tiga hari proses sterilisasi sekolah, anak-anak bisa beraktivitas di sekolah,” kata Ismardi.
Ia mengimbau agar para siswa dan guru yang menjalankan PTM terus menerapkan protokol kesehatan, serta para guru pengajar bukan hanya mengawasi siswa di dalam kelas, tetapi juga saat di luar kelas.
“Mereka harus melaksanakan belajar tatap muka terbatas sesuai dengan SOP protokol kesehatan. Guru juga diminta untuk mengawasi siswa di dalam dan luar kelas,” jelas Ismardi.
More Stories
Korlantas POLRI dan PT Jasa Raharja Survey Jalur Tol Trans Jawa, Pastikan Kelancaran Arus Mudik dan Balik Idul Fitri 2025
Laznas YAKESMA gelar run for humanity, 250 juta donasi terkumpul untuk program Gizi bagi Gaza
Miris 50% lebih umat Islam Indonesia tidak bisa baca Al-Qurán, LPQQ DPD Kota Bekasi siaap dukung program gerakan nasional berantas buta aksara Al-Qurán