faktaintegritas.id – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum melakukan peninjauan mengenai pemberian program vaksinasi booster atau dosis ketiga kepada masyarakat yang berlangsung di Gate 10 Stadion Patriot Candrabhaga.
“Pada hari ini saya meninjau langsung untuk melihat proses pemberian dosis vaksin tahap tiga untuk masyarakat Kota Bekasi. Yang dimana sebelumnya, saya juga melihat langsung vaksinasi di beberapa sekolah,” ucap dia kepada wartawan, Senin (24/01).
Menurut dia, secara umum daerah yang ada di wilayah Jawa Barat sejatinya sudah siap untuk melaksanakan program vaksinasi booster.
“Dan melalui pelaksanaan juga sudah dilakukan, sesuai instruksi Pemerintah Pusat,” jelasnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto yang dalam kesempatan ini turut mendampingi Wagub Jawa Barat menyampaikan bahwa Kota Bekasi melalui pelaksanaan vaksin booster ini, diantaranya siap baik secara pelaksanaannya.
Namun, yang terpenting adalah bagaimana kesadaran masyarakat guna melakukan vaksinasi booster dalam pencegahan penyebaran Kasus Covid-19.
“Vaksinasi ketiga di Kota Bekasi lebih sempurna, lebih ready dalam pelaksanaannya, tinggal kesadaran masyarakatnya saja. Kami menunggu warga datang ke puskesmas-puskesmas maupun fasilitas kesehatan yang sudah ditetapkan,” ulasnya.
Kemudian terhadap masyarakat yang terkhusus berusia lansia, kata dia himbau untuk segera ikut vaksinasi dosis ketiga, karena vaksinasi menjadi hal penting dalam menjaga kekebalan tubuh.
“Kami pemerintah mengajak seluruh masyarakat untuk divaksin, gratis. Vaksin bukan hanya untuk kesehatan diri sendiri tetapi untuk kesehatan semua. Dan bagi yang masih memiliki orang tua yang sudah lansia, mari antarkan orang tuanya ke gerai-gerai vaksinasi yang telah disediakan oleh pemerintah agar semuanya bisa terlindungi,” tutupnya.
Sumber : infobekasi
More Stories
Rivan A. Purwantono Paparkan Sejumlah Inisiatif Strategis Jasa Raharja dalam RDP Bersama Komisi VI DPR RI
Rivan A. Purwantono: Harhubnas Jadi Momentum Penting untuk Kemajuan Transportasi Nasional
Kabar Duka, Ekonom Senior, Faisal Basri Tutup Usia