faktaintegritas.id Permintaan oksigen di Kota Bogor meningkat drastis pekan ini. Rohman, salah seorang penjual sekaligus penyedia rental tabung oksigen di Kota Bogor menyebutkan, dalam dua hari terakhir permintaan tabung oksigen meningkat signifikan. Hal itu yang membuat oksigen menjadi barang langka di Kota Bogor.
“Barang agak susah sekarang. Langka dari kemarin. Saya jual yang tabung oksigen emergency satu meter kubik, ini dua hari terakhir yang minta ada 10 sampai 15 orang. Waktunya juga enggak barengan ada yang jam dua pagi, malam. Belum di market store, ini sampai saya tutup karena stok habis,” ujar Rohman saat dihubungi Pikiran Rakyat, Selasa 29 Juni 2021.
Menurut Rohman, stok oksigen yang langka bukan hanya di tokonya. Rohman yang juga mencari stok oksigen dari rekanannya pun kesulitan karena apotek penyedia oksigen kehabisan stok. Hal tersebut yang membuat harga tabung oksigen melambung tinggi.
“Untuk hari ini naik drastis. Dua hari kemarin masih di kisaran Rp700 sampai 800ribu untuk oksigen portable ukuran satu meter kubik, sekarang sudah dikisaran harga Rp1,2juta,” kata Rohman.
Untuk harga sewa oksigen, Rohman biasanya mematok tarif Rp210ribu perbulan. Namun karena harga di pasaran melambung, ia menaikkan harga menjadi Rp250ribu pertabung.
“Jadi itu yang sewa sudah lengkap dengan isinya. Biasanya kalau habis costumer isi ulang sendiri. Biasanya saya menyewakan buat pribadi saja, kalau rumah sakit itu kan tabung besar enam meter kubik,” kata Rohman.
Saat ini, Rohman juga masih menunggu pasokan tabung oksigen yang juga langka. Oleh karena itu, ia suka berbelanja tak hanya satu tempat, namun beberapa tempat.
“Sekarang sudah banyak yang nanyain juga, sata susah juga cari pemasok. Biasanya di Pasar Pramuka, atau kenalan juga orang jualan alkes di Bogor,” ucap Rohman.***
Sumber: pikiran-rakyat.com
More Stories
Mantap.! SPMB SMA Negeri di Wilayah III Jawa Barat Dapat Apresiasi Positif Dari Masyarakat Bekasi
Negara Hadir Berikan Jaminan Perlindungan untuk Tim Penyelam Evakuasi KMP Tunu Pratama Jaya
Jasa Raharja Perkuat Komitmen Pelayanan dan Koordinasi Antarinstansi Saat Tinjau Lokasi Evakuasi KM Tunu Pratama Jaya