faktaintegritas.id – Komunitas Perhimpunan Pejuang Ekonomi Sejahtera Kota Bekasi mengadakan kegiatan pelatihan kuliner untuk para warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) IIA Bulak Kapal Bekasi dalam rangka HUT ke-25 Kota Bekasi, pada Rabu (02/03). Pelatihan ini berlangsung selama 2 hari.
Ketua Pokja Lapas IIA Bulak Kapal, Bambang mengatakan “Saya sangat berapresiasi, intinya apapun kegiatan yang diselenggarakan secara manual ataupun kerja sama dengan pihak ketiga. Intinya semua kegiatan bagaimana caranya bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Apapun jenis kegiatannya, apalagi kembali lagi kepada tujuan pemasyarakatan itu. Artinya, memanusiakan manusia. Bagaimana cara warga binaan ini di dalam bukan hanya makan tidur, makan tidur saja. Mereka harus produktif. Makanya dengan kita selaku petugas pembinaan, bagaimana membentuk warga binaan ini punya bekal nanti setelah bebas dari Lapas,” ucap Bambang.
Bambang mengatakan tujuan diadakannya kegiatan pelatihan ini agar para warga binaan Lapas Bulak Kapal Bekasi mendapatkan suatu keahlian yang bermanfaat saat mereka bebas dari Lapas. Entah itu dalam bentuk keterampilan, ataupun keterampilan lainnya.
“Tujuannya yang pasti bagaimana caranya warga binaan ini mendapatkan suatu keahlian dengan harapan bisa bermanfaat pada saat mereka setelah bebas dari lapas. Entah itu dalam bentuk keterampilan, misalnya dalam keterampilan tangan atau misalkan keterampilan yang lain atau usaha yang lain, seperti usaha kuliner. Sehingga bisa bekerja sama dengan pihak ketiga ini.
Bambang berharap agar pihak ketiga ini bisa mengarahkan para warga binaan setelah di luar. Bukan hanya pelatihan, tetapi bisa mengawal kegiatan usaha diluar.
“Harapannya pihak ketiga ini bisa mengarahkan nanti di luar. Jadi bukan hanya pelatihan saja. Pihak ketiga ini bisa mengawal kegiatan usaha nanti diluarnya,” tutupnya.
Ketua Penyelenggara Pelatihan Kuliner, Sofie mengatakan “Kami dari komunitas Perhimpunan Pejuang Ekonomi Sejahtera Kota Bekasi. Dalam rangka memperingati HUT Kota Bekasi yang ke-25 kami menyelenggarakan pelatihan kuliner selama 2 hari,” ucapnya.
Ia mengatakan bahwa diadakannya kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi para warga binaan untuk membuat sebuah masakan yang kini banyak diminati masyarakat.
“Kami mengadakan kegiatan ini tujuannya memberikan edukasi berupa pelatihan bagaimana membuat sebuah masakan terkini atau yang sekarang banyak diminati masyarakat,” katanya.
Selain itu, ia pun mengatakan diadakannya kegiatan ini agar para warga binaan mempunyai keterampilan yang bisa digunakan setelah mereka bebas dari Lapas. “Tujuannya agar para binaan Lapas Bulak Kapal Bekasi ini mempunyai keterampilan yang bisa digunakan setelah mereka bebas dari Lapas Bulak Kapal. Sehingga memunculkan wirausahawan baru, sehingga mereka yang tadinya dibina oleh lapas bisa bermanfaat buat keluarganya dan masyarakat dengan menjalankan sebuah usaha. Tujuannya agar mereka tidak kembali lagi ke dunia hitam, bisa bangkit lagi, bisa bergairah lagi dan bisa memberikan manfaat bagi keluarganya. Dan memberikan informasi ke masyarakat luas bahwa dunia lapas itu tidak seseram yang mereka pikirkan,” imbuhnya.
More Stories
KMI IKADI mengelar Touring & Camp di Qur’an Camp Ponpes ustad Amir Faisol Fath
Haryono hadiri sosialisasi program Ma’had Al Jamiah UIN Syekh Nurjati Cirebon
Ayuni Mirlina dan IPEMI Bekasiraya, diundang ke gedung DPR/MPR RI, ada apakah?