Patrik Schick Berdarah-darah Dulu, Cetak Gol Penalti Kemudian.

Glasgow – Patrik Schick kini jadi top skor Euro 2020 untuk sementara. Gol paling anyarnya di Piala Eropa 2020 bisa dibilang “berdarah-darah”.

Schick mencetak dua gol saat Republik Ceko mengalahkan Skotlandia di partai pembuka Grup D. Maka wajar jika Schick diandalkan lagi oleh Ceko ketika menghadapi Kroasia di Hampden Park, Jumat (19/6/2021) malam WIB.

Patrik Schick mendapat kawalan ketat dari duet bek tengah Kroasia Dejan Lovren dan Domagoj Vida. Schick cukup kesulitan untuk membuat peluang sampai akhirnya insiden muncul di menit ke-33.

Ceko mendapat sepak pojok dan bola mengarah ke tengah kotak penalti. Schick melompat untuk menyundulnya tapi yang ada malah kena sikutan Lovren.

Schick tumbang sambil meringis kesakitan memegangi wajahnya dan pertandingan pun dihentikan. Ternyata hidung Schick berdarah karena disikut Lovren.

Wasit melihat adanya potensi penalti dan setelah melihat VAR, dia pun memberikannya kepada Ceko. Lovren dianggap melanggar Schick dan penalti itu langsung diambil oleh striker 25 tahun itu.

Schick bersikeras untuk mengambil meski masih ada darah mengucur dari hidungnya. Bahkan wasit sampai harus memastikan kondisi Schick baik-baik saja.

Setelah itu, Schick mampu mengecoh Dominik Livakovic untuk membawa Ceko unggul 1-0 dan dia pun merayakannya dengan suka cita. Sayangnya keunggulan itu cuma bertahan sampai awal babak kedua, sebelum Ivan Perisic bikin gol di menit ke-47.

Pertandingan selesai dengan skor 1-1 dan Patrik Schick sementara jadi top skor Euro 2020 dengan tiga gol. Dia jadi pemain Ceko kedua yang mampu jadi pencetak gol terbanyak di turnamen besar, setelah Milan Baros dengan lima gol di Piala Eropa 2004.

Sumber: detik.com