faktaintegritas.id – Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto merespons aduan masyarakat maraknya pungutan liar (pungli) di Bekasi. Hadi langsung mendatangi Kantor BPN Bekasi pada Rabu (06/07).
Hadi ditugaskan Presiden untuk menyelesaikan permasalahan sertifikat tanah dan memberantas mafia tanah, termasuk pungli dari oknum maupun perantara (Calo). untuk itu Hadi meminta masyarakat menghindari calo, lebih baik mengurus sendiri untuk menghindari mafia tanah dan permasalahan sertifikat lainnya.
Eks Panglima TNI itu berterima kasih pada masyarakat yang mau melaporkan bila ada pungli, karena untuk menjaga Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) sesuai pencanangan Paktaintegritas ATR/BPN Kota Bekasi.
“Ini kan akan merespon laporan atau berita yang ada di wilayah Bekasi yang pungli yang kata masyarakat dimintai uang dan sebagainya akan saya datangi,” kata Hadi.
Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa Kantor layanan juga diinstruksikan untuk membuka pada Sabtu dan Minggu.
“Saya memang melihat situasi dan kondisi di Kantor Pertanahan Bekasi, termasuk juga saya minta paparan permasalahan apa saja yang ada disini sehingga saya bisa memutuskan. Namun dalam kunjungan saya, saya juga melihat apakah Kantor Pertanahan di Bekasi ini sudah melaksanakan instruksi dari saya yaitu membuka loket prioritas untuk masyarakat dan membuka loket itu juga dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu, karena masyarakat sangat memerlukan untuk pengurusan sertifikat,” pungkasnya.
Berita terkait ATR/BPN Kota Bekasi dalam penerapan WBK & WBBM
https://faktaintegritas.id/2022/02/18/pencanangan-pembangunan-zona-integritas-menuju-wilayah-bebas-dari-korupsi-di-atr-bpn-kota-bekasi/
https://faktaintegritas.id/2022/03/01/investigasi-zona-integritas-di-kantor-atr-bpn-kota-bekasi/
More Stories
Jasa Raharja respon cepat, menjamin santunan Korban kecelakaan mobil Jurnalist TV yang ditabrak Truk Ekspedisi
Puncak Milad Ke-7 Qudwah Indonesia gelar KolaborasIP Summit 2024: Wujud Kolaborasi untuk Indonesia dan Palestina
Tim digitalisasi direktorat bina KUA & Sarana Prasarana KUA Kemenag pusat kunjungi KUA Pulau Tidung dalam rangka Monev