faktaintegritas.id – BMKG Klas I Juanda mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem. Terlebih saat ini masa pancaroba, atau peralihan dari musim kemarau ke musim hujan.
Kasi Data dan Informasi BMKG Klas I Juanda Teguh Tri Susanto mengatakan, cuaca di masa pancaroba memang tak menentu. Bahkan, bisa berubah secara tiba-tiba.
“Masa pancaroba biasanya kondisi cuaca akan berubah-ubah secara tiba-tiba, bisa panas terus kemudian tiba-tiba hujan deras,” kata Teguh kepada detikcom di Surabaya, Sabtu (2/10/2021).
Hal ini juga berpotensi terjadi cuaca ekstrem. Untuk itu, masyarakat diimbau waspada dan menjaga kesehatan agar tidak mudah terserang penyakit.
“Banyak potensi cuaca ekstrem seperti hujan deras, puting beliung dan lain-lain. Jadi perlu diwaspadai perubahan cuaca tersebut,” papar Teguh.
“Terkait kesehatan, tetap jaga kondisi tubuh dengan asupan gizi untuk menjaga imun,” imbuhnya
Sementara itu, awal musim hujan di Jatim diprakirakan terjadi pada Oktober 2021. Namun, ada pula sejumlah daerah yang awal musim hujannya baru pada November 2021. Sedangkan puncak musim hujan di Jatim diprakirakan berlangsung pada Januari 2022.
Sumber : detik
More Stories
Kabar Duka, Ekonom Senior, Faisal Basri Tutup Usia
Dugaan larangan berhijab di RS Medistra, Legislator PKS geram, minta Dinkes usut tuntas
Sosialisasi 4 Pilar MPR RI dan Deklarasi Majelis Kridatama Pancasila, dibuka wakil ketua MPR Jazilul Fawaid