faktaintegritas.id – FOZ Bekasi Raya bersama 8 lembaga zakat lainnya berkolaborasi peduli anak yatim yang terdampak pandemi. Kegiatan ini berlangsung di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, Jumat (1/10/2021).
Ketua FOZ Bekasi Raya, Muhammad Anwar Mughni menyatakan kegiatan Program Yatim Asa Anak Indonesia hari ini mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat.
“Kita ingin memberikan semangat kepada anak anak yatim. Alhamdulillah berdasarkan berdasarkan data ini orangtuanya yang daftarkan langsung ingin program asa anak Indonesia. Ini program FOZ nasional. Yang mana kami kami di daerah ingin menurunkan program ini agar bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Anwar ditemui seusai acara.
Anwar menjelaskan, FOZ daerah Bekasi ini terdapat 15 lembaga yang sudah terdaftar. 8 lembaga melakukan kegiatan bersama hari ini. “Kalau Secara nasional ada 198 lembaga FOZ. Dari nasional sendiri membantu daerah sehingga LAZ kota Bekasi hari ini bisa bersinergi berkolaborasi dalam FOZ Bekasi, gelar program Asa,” ujarnya.
Adapun bantuan yang diberikan secara simbolis hari ini yakni sembako dan uang tunai bagi para anak yatim terdampak Covid-19.
“Khusus hari ini secara simbolis kita berikan sembako dan uang tunai. Insya Allah berkelanjutan ke pendidikan anak-anak. Maka kelanjutannya akan kita assessment,” terangnya.
Mengenai perhatian pemerintah daerah, Anwar menyatakan ini adalah awal keinginan untuk berkolaborasi dengan Pemkot Bekasi.
“Sengaja Kami launching ini semoga dapat perhatian dari pemerintah kota Bekasi. semoga ini awal berkolaborasi yang baik untuk mengentaskan kemiskinan wabil khusus anak yatim. Tidak mungkin masalah ini diselesaikan Pemkot sendiri, harus berkolaborasi dengan NGO yang ada. Alhamdulillah Dari Dinsos ini hadir, ketua DPRD juga hadir,” tukasnya.
Terkait cara mendaftarkan anak-anak yatim untuk mengikuti program Asa, Anwar mengatakan bisa melalui FOZ terdekat di wilayah masing-masing.
“Kalau data yang masuk bisa datang kepada kami. Apalagi menemukan anak yatim, boleh didaftarkan ke FOZ terdekat untuk jadi anak asuh kami. Bisa ke kami atau yang terdekat. Jadi bisa melibatkan seluruh masyarakat,” ucapnya.
Dinsos sendiri mendata ada sebanyak 919 anak yatim di kota Bekasi. “Ini akan kita kolaborasi dan assesment untuk program berkelanjutan,” imbuhnya.
Untuk program selanjutnya, Anwar menjelaskan ada program terkait pendidikan sedang dalam proses assessment.
“Ini baru kota Bekasi. Nanti kita bergerak ke Bekasi dan Karawang. FOZ Bekasi Raya ini sampai ke Karawang.
Untuk Program pendidikan,
Ini sedang proses assessment. Kebutuhan mereka apa? Apakah biaya perjalanan, buku, seragam, pulsa atau yang lainnya? Dengan assessment kita sodorkan ke LAZ apa yang bisa dikontribusikan,” tambahnya.
Adapun target tahun ini, kata Anwar, setelah assessment akan ada publikasi program kepada masyarakat.
“Desember kita publikasi program yang perlu diadvokasi apa saja, Ke masyarakat,” pungkasnya.
More Stories
Kabar Duka, Ekonom Senior, Faisal Basri Tutup Usia
Dugaan larangan berhijab di RS Medistra, Legislator PKS geram, minta Dinkes usut tuntas
Sosialisasi 4 Pilar MPR RI dan Deklarasi Majelis Kridatama Pancasila, dibuka wakil ketua MPR Jazilul Fawaid