faktaintegritas.id – Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta berencana untuk menambah jumlah jam pelajaran pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Penambahan jumlah jam pelajaran tersebut berkisar 1 sampai 2 jam.
“Jumlah jam pelajaran ditambah. Yang tadinya 5 jam untuk SMA jadi 7 jam. Tambah 2 jam. SMP yang 4 jam, jadi 6 jam, SD yang 3 jam, jadi 5 jam, PAUD dari 2 jam, jadi 3 jam,” kata Kasubag Humas Disdik DKI Jakarta, Taga Radjagah, Kamis (18/11).
Taga radjagah mengatakan pihaknya belum berencana untuk menambah jumlah hari masuk untuk belajar tatap muka, hanya menambah jumlah jam pelajaran saja.
“Tetap kita masih 1 hari dalam seminggu, belum menambah harinya. Kita menjaga agar tidak full harinya,” katanya.
Dalam pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas ini, ia juga mengatakan bentuk pembelajarannya ada yang di kelas ada juga yang daring.
“Tetapi bentuknya itu bisa PTM, PTM di kelas, PTM PJJ (Pembelajaran Jaran Jauh) online dengan e-learning, kemudian dengan aplikasi daring, modul, ini semuanya bisa dilakukan,” ujarnya.
