faktaintegritas.id : Sebanyak 229 lulusan dari STMIK Pranata Indonesia dan STBA Cipto Hadi Pranoto resmi diwisuda dalam Wisuda ke-29 yang digelar di Hotel Horison Bekasi, Kamis (16/10/2025). Acara berlangsung khidmat dan penuh kebanggaan, dihadiri oleh para pimpinan perguruan tinggi, dosen, mahasiswa, serta tamu undangan dari berbagai instansi pemerintah dan industri.
Selain prosesi wisuda, kegiatan juga diisi dengan penandatanganan kerja sama antara pihak kampus dengan sejumlah industri. Kerja sama ini bertujuan untuk memperluas kesempatan magang dan membuka peluang kerja bagi para lulusan agar lebih siap menghadapi dunia kerja yang kompetitif.
Acara turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Haris Bobihoe, serta Ketua Forum Komunikasi Lembaga Pendidikan Industri Daerah (FKLPID) Provinsi Jawa Barat, Benny Tunggul.
Dalam sambutannya kepada awak media, Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Haris Bobihoe menyampaikan apresiasi tinggi kepada STMIK Pranata Indonesia dan STBA Cipto Hadi Pranoto yang telah berperan aktif dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kota Bekasi.
“Kami mengapresiasi upaya kampus ini yang tidak hanya mencetak lulusan berkualitas, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan sesuai kebutuhan industri. Hal ini sangat sejalan dengan visi Kota Bekasi sebagai kota pendidikan dan pusat pengembangan SDM unggul,” ujar Abdul Haris.
Senada dengan hal tersebut, Benny Tunggul selaku Ketua FKLPID Provinsi Jawa Barat juga menegaskan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dan dunia industri.
“Kolaborasi seperti ini menjadi kunci untuk menciptakan lulusan yang siap kerja dan adaptif terhadap perubahan teknologi serta dinamika industri,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Yayasan Pranata Indonesia, Ibu Aulia Cipta Hadi Pranata, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas capaian lembaga pendidikan yang telah berkiprah lebih dari tiga dekade.
“Perguruan tinggi STMIK Pranata Indonesia dan STBA Cipto Hadi Pranoto telah berdiri lebih dari 30 tahun dan kini telah menggelar wisuda ke-29. Artinya, kami sudah memiliki sedikitnya 7.000 alumni yang tersebar di berbagai bidang pekerjaan. Ke depan, kami akan terus meningkatkan mutu pelayanan akademik dan berencana membuka program studi baru agar dapat berkembang menjadi universitas,” ujarnya dengan penuh semangat.
Dalam kesempatan yang sama, Drs. Yusrodi Cipto Hadi Pranoto, M.Si, selaku penyelenggara pendidikan STMIK Pranata Indonesia dan STBA Cipto Hadi Pranoto, memberikan pesan motivasi kepada para wisudawan agar terus percaya diri dan berani menghadapi tantangan masa depan.
“Saya berpesan kepada seluruh lulusan agar tidak pernah ragu dengan kemampuan diri sendiri. Dunia kerja dan dunia usaha menuntut semangat, kreativitas, serta keuletan. Jadilah generasi yang tidak hanya mencari pekerjaan, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja dan menjadi pebisnis yang tangguh,” tutur Yusrodi penuh inspirasi.
Momen bahagia ini juga dirasakan oleh para wisudawan dan keluarga. Hafidz, lulusan STBA Cipto Hadi Pranoto, mengungkapkan rasa syukurnya setelah berhasil menyelesaikan studi.
“Alhamdulillah, akhirnya bisa sampai di titik ini. perjuangan saya bergadang malam dan pagi-pagi harus berangkat, semua terbayar dengan nilai Caumlaude… Terima kasih untuk dosen-dosen dan seluruh civitas akademika STBA yang selalu mendukung kami. Ini juga berkat doa dan dukungan orangtua,” ujarnya haru.
Hal senada disampaikan oleh Fardiansyah Aditya, lulusan Sistem Informatika STMIK Pranata Indonesia, yang merasa bangga menjadi bagian dari kampus tersebut.
“Saya sangat bersyukur bisa menempuh pendidikan di STMIK Pranata. Banyak pengalaman berharga yang saya dapat, terutama keterampilan yang langsung bisa diterapkan di dunia kerja, dosen-dosennya asyik, dan manajemennya juga rapih, pokoknya keren deh,” ungkapnya.
Sementara Fitri Jatani, lulusan Sistem Informasi, menuturkan bahwa momen wisuda menjadi bukti perjuangan panjang selama kuliah.
“Saya senang kuliah disini, dosen-dosennya humble dan jadi banyak teman. Wisuda ini bukan akhir, tapi awal perjalanan baru. Terima kasih kepada kampus dan keluarga yang selalu memberi semangat,” katanya.
Dari STBA Cipto Hadi Pranoto, Nela Sofa Ramadhan juga menyampaikan kebanggaannya atas keberhasilan menamatkan pendidikan tinggi.
“Saya senang bisa lulus, karena saya menjalani kuliah sambil kerja, dan tantangan terbesar saat harus menyesuaikan jadual antera kerja dan kuliah. Kampus memberikan banyak pembelajaran, tidak hanya ilmu, tapi juga karakter dan disiplin,” tuturnya.
Prosesi wisuda ke-29 ini menjadi momentum penting bagi kedua institusi untuk terus berinovasi dan memperkuat komitmen dalam mencetak sumber daya manusia unggul, profesional, dan berdaya saing tinggi.
