Maulidurrosul di Masjid Al-Hidayah Prima Harapan Regency, beberkan kisah cinta Rasul pada ummatnya

Kota Bekasi – Faktaintegritas.id : Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Hidayah Perumahan Prima Harapan Regency, Kota Bekasi, mengelar Peringatan Maulid Rasulullah SAW tahun 1446 H, pada Sabtu, (05/10/24).

Acara Peringatan Maulid Rasulullah SAW menghadirkan penceramah K.H Wawan Nurfauzy, S.Ag dan H. Habib Fathan Ibrahiem,LC mengangkat tema : “Meneladani Akhlaq Kharimah Nabi Muhammad  SAW”

acara yang dimulai bada sholat Isya, sekitar pukul 19.30 WIB, diawali dengan tilawah Qur’an dilanjutkan dengan sambutan ketua panitia, H. Ali Ramdhan, yang dalam sambutannya beliau mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pihak yang menyukseskan acara ini

“Terima kasih yang mendalam kami sampaikan kepada, Yayasan Masjid Al-Hidayah, DKM dan jajarannya, Panitia yang telah berjibaku untuk acara ini, para donatur yang dermawan, para ketua DKM Masjid yang ada di Perumahan PHR ini, dan para Muspida, Lurah, Babinsa, RW beserta jajarannya dan tamu undangan serta jamaah sekalian yang turut menyukseskan acara ini” ungkap Ali

lebih lanjut beliau menambahkan “Kegiatan ini selain sebagai ajang silaturrahim, juga merupakan upaya kita mengenal dan meneladani akhlaq Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari, yang akan dipaparkan oleh guru kita, ustadz kita K.H Wawan Nurfauzy S.Ag dan H. Habib Fathan Ibrahi,.LC” imbuhnya.

senada dengan Ali Ramdhan, pengurus yayasan sekaligus mewakili DKM Al-Hidayah, Bapak H.M Sony bantana, selain menyampaikan ungkapan terima kasih, beliau juga memaparkan sejarah masjid Al-Hidayah, dan juga mengajak jamaah melantunkan do’a teruntuk para pendiri yang sudah wafat.

“saya mewakili yayasan dan DKM, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya teruntuk semua sebagaimana yang telah disampaikan ketua Panitia, selanjutnya saya ingin mengajak para jamaah semua untuk melantunkan suratul Fatihah diperuntukan bagi para pendiri Masjid Al-Hidayah yang telah wafat mendahului kita, yaitu Alm H. Ahmadi, Alm H.M Nur dan almarhum-almarhumah lainnya” pinta H.M Sony Bantana.

Selain itu, H.M Sony Bantana juga menyampaikan pentingnya memahami surat Al-Ahzab ayat 21 yang seing hanya sepengal dibacakan, sebaiknya lengkap

“Sebagaimana kita sering mendengar Al-Qur’an surat Al Azhab ayat 21, yang secara utuh berbunyi

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ ۝٢١l

Sungguh, pada (diri) Rasulullah benar-benar ada suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat serta yang banyak mengingat Allah.

maka dengan meneladani akhlaq Rasulullah, kita akan mendapatkan Rahmat Allah dan menyakini kedatangan hari kiamat dengan banyak mengingat Allah” tutur H.M Sony Bantana

Maulid nabi yang dimulai dengan pembacaan kisah nabi melalui team hadroh dilanjutkan dengan ceramah oleh KH Wawan Nur Fauzy dan disambung dengan H. Habib Fathan Ibrahiem, kedua penceramah memaparkan kisah-kisah baginda Nabi Muhammad SAW dalam wujud kecintaan Rasulullah terhadapa ummatnya

Dalam HR Muslim, diceritakan bagaimana Rasul mengungkapkan kerinduannya ini kepada para sahabat. Kala itu Rasul berkata:

اشتقت لأحبابي قالوا : أولسنا أحبابك يا رسول الله قال : لا انتم اصحابي اما احبابي فقوم يأتون من بعدي يؤمنون بي ولم يروني

“Wahai Abu Bakar, aku begitu rindu hendak bertemu dengan ikhwanku (saudara-saudaraku).” Sahabat Abu Bakar pun bertanya, “Apa kah maksudmu berkata demikian, wahai Rasulullah? Bukankah kami ini saudarasaudaramu?” Rasulullah menjawab, “Tidak, wahai Abu Bakar. Kamu semua adalah sahabat-sahabatku, tetapi bukan saudara-saudaraku. Saudara-saudaraku adalah mereka yang belum pernah melihatku, tetapi mereka beriman denganku.”

Umat Rasulullah yang belum bertemu dengannya ini tidak luput dari limpahan kenikmatan. Diceritakan bahkan umat ini akan mendapatkan pahala berlipat ganda di sisi Allah SWT sebanyak 50 kali lipat kerena beriman kepada Rasulullah SAW, padahal belum pernah berjumpa dengan Nabi penutup itu. (Linov