October 29, 2025

faktaintegritas.id

Berita Nyata Sesuai Fakta

Yayasan Pranata Indonesia dan FKLPID Sukses Gelar Career Day & Job Fair 2025 Bersama Kemenaker RI dan Mitra Industri

Bekasi, 25 Oktober 2025 – Yayasan Pranata Indonesia bekerja sama dengan Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dengan Industri Daerah (FKLPID) Jawa Barat, Kementerian Ketenagakerjaan RI, Bank Mandiri, dan Ikatan Praktisi HRD Kabupaten Bekasi (IPHRD) sukses menggelar kegiatan Career Day & Job Fair 2025 pada hari Sabtu, 25 Oktober 2025, bertempat di STMIK Pranata Indonesia, Pengasinan, Rawalumbu, Kota Bekasi.

Kegiatan ini mengusung semangat membangun generasi siap kerja dan kompeten di era industri modern, dengan rangkaian acara meliputi Workshop Kompetensi Industri, Seminar Karir dan Dunia Kerja, Program Siap Kerja, serta Job Fair yang diikuti oleh berbagai perusahaan mitra.

Acara dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari dunia pendidikan, industri, dan pemerintah, antara lain Ketua STMIK Pranata Indonesia Drs. Harry Subagyo, M.M., M.Pd, Ketua STBA Cipto Hadi Pranoto Ibu Metty Titin Herawaty, M.Pd, Pembina Yayasan Manajemen dan Informatika Indonesia Drs. Yusrodi Cipto Hadi Pranoto, M.Si, Koordinator Pengembangan Kemitraan dan Jejaring Pasar Kerja, Pusat Pasar Kerja Kementerian Ketenagakerjaan RI Bapak Sigit Ary Prasetyo, S.E., M.A.P, Ketua FKLPID Jawa Barat Prof. Benny Tunggul H.S., Ph.D, Ketua IPHRD Kabupaten Bekasi Ibu RR. Aseaningrum, serta Kepala Cabang Bank Mandiri Ahmad Yani, Ibu Wahyuni Purwatiningsih.


Meningkatkan Sinergi Dunia Pendidikan dan Dunia Industri

Dalam sambutannya, Drs. Harry Subagyo, M.M., M.Pd menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara kampus dan dunia industri.

“Career Day dan Job Fair ini adalah wadah strategis untuk menjembatani lulusan dengan dunia kerja. Kami ingin mahasiswa dan alumni Pranata tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga mampu menjadi insan yang siap kerja, bahkan pencipta lapangan kerja,” ujarnya.

Sementara itu, Drs. Yusrodi Cipto Hadi Pranoto, M.Si selaku Pembina Yayasan Manajemen dan Informatika Indonesia, menekankan pentingnya kompetensi dan karakter.

“Kunci kesuksesan di dunia kerja bukan hanya ijazah, tetapi juga kemampuan beradaptasi, sikap profesional, dan integritas. Dunia kerja membutuhkan pribadi yang tangguh dan beretika,” tutur beliau.


Kolaborasi Pendidikan Bahasa dan Dunia Kerja

Menambahkan perspektif dari bidang pendidikan bahasa, Ibu Metty Titin Herawaty, M.Pd, Ketua STBA Cipto Hadi Pranoto, menyampaikan pentingnya penguasaan komunikasi dan bahasa asing dalam meningkatkan daya saing lulusan.

“Kemampuan berbahasa asing, terutama Bahasa Inggris, merupakan modal utama bagi generasi muda untuk menembus pasar kerja global. Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin mahasiswa memahami bahwa kompetensi bahasa, komunikasi, dan kepribadian profesional harus berjalan seiring,” ungkapnya.

Beliau juga menegaskan bahwa kegiatan Career Day & Job Fair menjadi sarana penting untuk memperluas wawasan mahasiswa tentang dunia kerja yang sesungguhnya.

“Kampus tidak hanya tempat belajar teori, tetapi juga tempat membangun kesiapan diri menghadapi tantangan dunia profesional,” tambahnya.


Dukungan dari Pemerintah dan Dunia Industri

Dari pihak pemerintah, Bapak Sigit Ary Prasetyo, S.E., M.A.P dari Kementerian Ketenagakerjaan RI mengapresiasi inisiatif Yayasan Pranata Indonesia dalam menyiapkan generasi kerja yang unggul.

“Kegiatan seperti ini sejalan dengan program Kemenaker RI untuk memperluas akses tenaga kerja terhadap informasi pasar kerja. Melalui jejaring kampus dan lembaga pelatihan, kita dapat mencetak SDM yang siap bersaing secara global,” ucap Sigit yang juga sebagai konten kreator

Sigit Juga memberikan Motivasi dan Paparan Program Pasar Pusat Kerja yang menghadirkan Mobil JOB Indonesia (JOBI). Sebagai  upaya Kemenaker RI dalam mengentaskan pengangguran.

Hal senada disampaikan oleh Prof. Benny Tunggul H.S., Ph.D, Ketua FKLPID Jawa Barat.

“Kami melihat STMIK Pranata telah menjadi contoh bagaimana lembaga pendidikan dapat berkolaborasi dengan industri. Kegiatan ini menjadi langkah konkret membangun link and match antara dunia pendidikan dan kebutuhan dunia kerja,” katanya.

Dari kalangan praktisi HR, Ibu RR. Aseaningrum, Ketua IPHRD Kabupaten Bekasi, menyampaikan bahwa dunia kerja saat ini menuntut fleksibilitas dan keahlian praktis.

“Perusahaan saat ini mencari tenaga kerja yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki soft skill yang kuat — komunikasi, kerja tim, dan etika profesional menjadi nilai utama,” ungkapnya.

Sedangkan dari pihak dunia perbankan, Ibu Wahyuni Purwatiningsih selaku Kepala Cabang Bank Mandiri Ahmad Yani, menambahkan bahwa pihaknya terus mendukung kegiatan pendidikan dan pemberdayaan ekonomi.

“Bank Mandiri berkomitmen mendukung kegiatan yang membangun kemandirian dan literasi keuangan generasi muda. Kami berharap kegiatan ini dapat membuka peluang karier sekaligus meningkatkan kesiapan finansial para peserta,” ujarnya.


Antusiasme Peserta dan Harapan ke Depan

Kegiatan Career Day & Job Fair ini diikuti oleh ratusan peserta, terdiri dari mahasiswa, alumni, dan masyarakat umum usia produktif. Mereka antusias mengikuti setiap sesi workshop dan seminar, serta aktif berinteraksi dengan perusahaan yang membuka lowongan kerja.

Banyak peserta mengaku mendapatkan wawasan baru mengenai dunia kerja dan persiapan karier profesional. Sejumlah peserta juga berniat mengikuti Walk interview yang diadakan Pusat Pasar Kerja Kemenaker RI yang akan digelar si kantor Pusat Pasar Kerja.

Melalui kegiatan ini, Yayasan Pranata Indonesia berharap dapat terus menjadi jembatan yang memperkuat hubungan antara dunia pendidikan dan dunia kerja, sejalan dengan visi mencetak sumber daya manusia yang unggul, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan global. (Linov)