faktaintegritas.id – Warga Kabupaten Bekasi diimbau agar selalu waspada jika terjadi hujan lebat, karena intensitas hujan yang tinggi saat musim kemarau bisa menyebabkan banjir.
Seperti banjir yang terjadi pada Sabtu (16/7) kemarin disebabkan hujan lebat yang terjadi pada Jumat (15/7) malam hingga keesokan harinya.
”Mohon hati-hati dengan cuaca seperti ini, dan saya mengajak masyarakat untuk tetap peduli menjaga kebersihan lingkungan, jangan sampai ada sampah yang menghambat saluran air yang bisa menyebabkan banjir,” kata Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan, Senin (18/7).
Hujan lebat yang terjadi pada Jumat kemarin menimbulkan 10 titik genangan ait di tiga kecamatan dengan ketinggian air 20-60 sentimeter. Tiga kecamatan yang terdampak banjir yakni Tambun Utara, Sukawangi dan Babelan.
”Sesuai SOP, untuk beberapa lokasi titik banjir dan genangan, Tim Reaksi Cepat dari BPBD Kabupaten Bekasi sudah mendatangi lokasi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan, dan sudah surut,” ucapnya.
Berdasarkan penjelasan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hujan yang terjadi pada musim kemarau disebabkan karena masih aktifnya beberapa fenomena dinamika atmosfer skala global-regional yang cukup signifikan.
Di antaranya yaitu fenomena La Nina pada bulan Juli ini diidentifikasi masih cukup aktif dengan kategori lemah. Beberapa wilayah di Jabodetabek diminta waspada terjadinya banjir.
BMKG memprakirakan curah hujan dengan intensitas ringan hingga lebat masih berpotensi mengguyur sebagian besar wilayah Indonesia selama sepekan ke depan, atau pada 16-23 Juli 2022 meskipun telah memasuki musim kemarau.
Sumber : infobekasi
More Stories
GERAK CEPAT DIRLANTAS POLDA RIAU & JASA RAHARJA KUNJUNGI KORBAN LAKA LANTAS
Pj Sekda Kalbar: Jasa Raharja Berperan Penting dalam Perlindungan Masyarakat
Refleksi Akhir Tahun 2024, Perempuan ICMI Minta Pemerintah Lebih Serius Lindungi Hak Anak dan Perempuan Indonesia