faktaintegritas.id – Pendistribusian Kartu Indonesia Sehat (KIS) BPJS Kesehatan bagi pekerja bukan penerima upah dan bukan pekerja langsung di berikan kepada warga di 3 Kecamatan secara langsung, pada Kamis (02/06)
Kecamatan Bekasi Utara bertempat di Kampus BSI, Kecamatan Medan Satria bertempat di Gedung Serbaguna Rw 15 Kelurahan Pejuang , dan Kecamatan Bekasi Barat bertempat di Masjid Alfurqon Kelurahan Kota Baru.
Wilayah Bekasi Utara menjadi lokasi pertama pendistribusian KIS BPJS Kesehatan bagi PBPU-BP, tidak berhenti di Bekasi Utara, pendistribusian juga dilanjutkan ke wilayah Medan Satria dan Bekasi Barat sebanyak 9725 kartu didistribusikan langsung ke masyarakat pada hari ini.
Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto secara langsung membagikan KIS BPJS Kesehatan untuk setiap warga yang terdaftar di 3 Kecamatan di Kota Bekasi, hal ini diharapkan jaminan kesehatan bagi warga telah di cover oleh Pemerintah Kota Bekasi.
Kehadiran Plt Wali Kota didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Tanti Rohilawati, dan Kepala Cabang BPJS Kesehatan Mega Yuda Ratna Putra beserta jajaran.
Dalam sambutannya Plt. Wali Kota katakan Kartu KIS ini tidak perlu diperpanjang dan sudah otomatis aktif, jadi jangan takut tidak aktif ingin menggunakannya. Hal ini menjadi perhatian penuh untuk warga Kota Bekasi di bidang kesehatan karena warganya tidak perlu lagi kebingungan mengenai jika ingin berobat.
“IPM nya kota Bekasi hampir di atas 70an artinya masa hidup kita cukup panjang, hari-hari harus di isi dengan banyak olahraga banyak gerak, makan -makanan yang bergizi, cukup istirahat, dan sering bergaul dan bersilaturahmi. Insya Allah dengan sering silaturahmi kita akan panjang umur,murah rezeki, sehat. Saat ini tidak perlu kuatir karena pemerintah hadir untuk masyarakatnya, masyarakat diberikan pelayanan yang sangat baik di bidang kesehatan,” jelas Plt Wali Kota Bekasi
Akan tetapi dalam harapan Plt. Wali Kota Bekasi berharap agar warga Kota Bekasi tetap dalam sehat dan kondisi terbaik sehingga kartu yang baru di launching ini sebagai jaga jaga jika ada warga yang sakit, yang bertujuan dalam bidang kesehatan, Pemerintah telah hadir untuk sebuah pelayanan kesehatan.
“Diharapkan kartu ini jangan sampai dipakai, karena kita ingin semua warga dalam kesehatan yang prima, tapi jika ads ingin berobat silahkan saja gunakan, puskesmas dan klinik yang telah tergabung juga pasti akan melayani dengan pelayanan terbaik” kata Tri Adhianto.
More Stories
Gelar Diskusi Interaktif HAKORDIA 2024, Jasa Raharja Perkuat Komitmen Antikorupsi
FSMM ( Forum Silaturahim Masjid & Musholla ) DUMAS KOTA BEKASI SALURKAN BANTUAN KORBAN BANJIR, SUKABUMI
Jasa Raharja Pastikan Seluruh Korban Kecelakaan Beruntun yang Libatkan Truk Trailer di Semarang Terjamin Santunan