faktaintegritas.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memperingatkan siapa pun agar jangan pernah mencoba menyiasati sertifikat vaksinasi Covid-19.
Riza mengingatkan bahwa petugas akan mengetahui apakah sertifikat palsu atau tidak, mengingat aplikasi PeduliLindungi yang dimiliki Kementerian Kesehatan telah terintegrasi secara sistem.
“Jadi yang pertama bagi warga yang belum vaksin, segera untuk vaksin. Kemudian bagi yang belum, jangan mencoba-coba menyiasati sertifikat vaksin karena pasti ketahuan, kan sistemnya terintegrasi,” kata Riza
Hal ini disampaikan karena adanya kasus pemalsuan sertifikat vaksin yang dilakukan oleh pegawai Kelurahan pegawai Kapuk Muara, Jakarta Utara.
Pelaku berinisial HH itu kini sudah ditangkap oleh kepolisian, bersama dengan dua warga yang menggunakan jasanya.
Riza mengingatkan pegawai pemerintahan jangan coba-coba mencari atau bahkan menyiasati sertifikat vaksinasi karena akan berakibat fatal.
“Siapapun yang mencoba membobol (data pribadi tanpa izin), akan dikejar, ditangkap dan diberi sanksi. Saat ini pelaku sudah ditangkap dan biar diproses secara hukum yang berlaku,” katanya.
Riza menilai, yang dilakukan oleh oknum pegawai non-PNS tersebut adalah penyalahgunaan wewenang dan tidak pantas untuk dilakukan.
“Penyalahgunaan wewenang itu bukanlah contoh yang baik, mohon jangan ditiru, kami tentu akan tindak tegas, Alhamdulillah sekarang pelaku sudah ditangkap, biar diproses secara hukum yang berlaku,” ujarnya.
More Stories
Korlantas POLRI dan PT Jasa Raharja Survey Jalur Tol Trans Jawa, Pastikan Kelancaran Arus Mudik dan Balik Idul Fitri 2025
Laznas YAKESMA gelar run for humanity, 250 juta donasi terkumpul untuk program Gizi bagi Gaza
Miris 50% lebih umat Islam Indonesia tidak bisa baca Al-Qurán, LPQQ DPD Kota Bekasi siaap dukung program gerakan nasional berantas buta aksara Al-Qurán