faktaintegritas.id – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta kakek Safruddin menjadi promotor dan inspirator vaksin Covid-19 di Sulawesi Selatan.
Sebelumnya, Safrudin sempat viral karena mengayuh sepeda sejauh 15 kilometer untuk dapat vaksin Corona.
“Karena menurut data kalau tidak salah dari kemenkes 95 persen yang tidak divaksin itu yang meninggal banyak lansia di atas umur 50 tahun. Makanya kita mau bapak Safaruddin ini jadi inspirator promotor terdepan kita di Sulawesi Selatan,” kata Budi dalam YouTube Kementerian Kesehatan, Sabtu (31/7).
Budi sebelumnya sempat berbincang secara virtual dengan Safaruddin. Ia bertanya apakah Safaruddin sebelumnya takut dengan vaksin Covid-19, dan apakah warga di kampungnya sudah mau divaksin.
“Kemarin bapak viral sekali. Kenapa bapak mau divaksin Covid-19?” tanya Budi.
“Karena saya takut Covid-19,” jawab Safaruddin.
“Di lingkungan bapak sudah pada vaksin semua?” tanya Budi lagi
“Belum karena takut,” jawabnya
“Bapak bilang ke mereka jangan takut, bapak setelah vaksin Covid-19 enggak apa-apa kan? Enggak berubah jadi zombie?” kelakar Budi.
Budi juga mengucapkan terimakasih pada Safaruddin karena mau menerima suntik vaksin Covid-19.
“Terimakasih pak Safaruddin mudah-mudahan sehat selalu dan bisa memberikan inspirasi kepada senior-senior bukan hanya di Makassar tapi juga di seluruh Indonesia untuk mau datang ke tempat vaksinasi untuk suntik vaksin,” tuturnya.
Sebelumnya, kisah seorang kakek berusia 64 tahun mengayuh sepeda sejauh 15 kilometer demi mendapat vaksin Covid-19 menjadi viral di media sosial.
Safaruddin mengikuti vaksinasi Covid-19 di salah satu tempat perbelanjaan di Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar. Rekaman video dirinya yang kebingungan saat mengantri vaksin Covid-19 tersebar di media sosial.
Dikabarkan, Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman memberikan hadiah sepeda motor kepada sang kakek karena usahanya untuk mendapat vaksin Covid-19.
Sumber : cnnindonesia.com
More Stories
GENPRO Kota Bekasi, sowan ke Aleg DPRD, Chairunnisa, bahas kerjasama melejitkan omzet UMKM.
Pelantikan ICMI Kota Bekasi meriah diwarnai pantun oleh Dr Sri Watini, hingga didapuk sebagai “Ratu Pantun Kota Bekasi”
Anak keturunan Bani Salimun Mudik bersama pasca libur lebaran