faktaintegritas.id – Tim panahan Indonesia bikin kejutan dengan menyingkirkan Amerika Serikat di babak 16 besar nomor beregu campuran di Olimpiade Tokyo 2020. Tapi, langkah Indonesia kemudian dihentikan Turki.
Tim panahan beregu campuran Indonesia diperkuat oleh Riau Ega Agatha dan Diananda Choirunisa. Dalam pertandingan babak 16 besar panahan Olimpiade Tokyo 2020 di Yumenoshima Archery Field, Tokyo, Sabtu (24/7), Riau Ega dan Diananda menang 5-4 atas ganda AS peringkat delapan dunia yang diwakili oleh Brady Ellison dan Mackenzie Brown.
Riau Ega/Diananda, yang menempati peringkat 36 dunia, tampil apik dengan unggul di dua set pertama. Mereka mengumpulkan 37 dan 36 poin. Sementara pasangan AS meraih 34 dan 33 poin.
Namun, Riau Ega /Diananda balik tertinggal di dua set berikutnya. Mereka berturut-turut meraih 33 dan 36 poin, sementara tim AS mengumpulkan 34 dan 37 poin.
Kedudukan imbang itu membuat laga harus ditentukan lewat babak shoot-out. Di set penentuan itu, Riau Ega/Diananda tampil sempurna dengan sama-sama meraih angka sempurna 10. Riau Ega/Diananda unggul 20-18 atas Brady dan Mackenzie untuk menyegel kemenangan tim Indonesia.
“Sejujurnya, saya sangat terkejut. Saya sebenarnya berharap kami dapat medali hari ini,” ujar Brady Ellison seperti dilansir Reuters.
Lolos ke babak perempatfinal, Riau Ega dan Diananda menghadapi wakil Turki, Mete Gazoz/Yesemin Anagoz. Namun, Riau Ega/Diananda harus kalah dengan skor 2-6.
Riau Ega/Diananda sempat merebut set pertama dengan keunggulan tipis 35-34. Turki kemudian menyamakan kedudukan dengan merebut set kedua dengan skor 38-35.
Pada set ketiga, Riau Ega/Diananda kembali kalah tipis dengan skor 35-36. Riau Ega/Diananda kemudian kalah 33-35 di set keempat dan membuat langkah tim beregu campuran Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 terhenti.
Sumber : detik.com
More Stories
Kisah Perjuangan Andi Goten & Partner, sukses membangun bisnis GYM Modern bernama TRADEFIT.
Jaitsu M. Agniya, Atlet Futsal dari SMP Bani Taqwa Bekasi asal klub PCA Futsal siap berlaga di Liga Nusantara U15
Insiden di ISSOM 2024 perlu diinvestigasi, Ananda Mikola sarankan Toyota Gazoo Racing Indonesia ajukan banding