Oleh : Tatang Hidayat (PAT – PAGUYUBAN ASAL TALAGASARI)
Pendahuluan
Dalam perkembangan sejalan dengan perubahan waktu dan kemajuan teknologi, paradigma Desa sudah bergeser dari yang lama terkesan ketertinggalan dari perkotaan (khususnya) dari aspek informasi dengan era internet yang (relatif) sudah menjangkau ke seluruh wilayah maka informasi tersebut juga bisa dengan mudah diakses dari pedesaan. Begitu juga dengan adanya perubahan gaya hidup yang mengedepankan kesadaran kembali ke bahan-bahan yang alami (back to nature), maka lingkungan hijau pegunungan, hutan dan pantai yang jauh dari kebisingan dan polusi udara
menjadi relatif lebih nyaman dibandingkan lingkungan di perkotaan.
Pemerintah Indonesia sudah merumuskan kebijakan berjalannya proses pembinaan bagi pedesaan untuk melakukan perubahan melalui penilaian dalam dimensi pembentuk Indeks Desa Membangun (IDM).
Indeks Desa Membangun dan penerapannya
Sebagai tolok ukur (acuan) yang terukur untuk menjalankan pembangunan di desa, kita bisa mengamati yang menjadi parameter (variabel) dimensi pembentuk IDM sesuai yang tercantum dalam panduan dari pemerintah, secara umum meliputi :
- Ekonomi (produksi desa, akses distribusi, akses pusat perdagangan, akses lembaga keuangan, lembaga ekonomi, keterbukaan).
- Sosial (kesehatan, pendidikan, modal sosial, pemukiman)
- Lingkungan (kualitas lingkungan hidup, potensi rawan bencana).
Ketiga parameter tersebut menjadi satu kesatuan yang harus digarap agar tujuan dari upaya mencapai target menjadikan Desa Talagasari menjadi desa mandiri juga menjadi kenyataan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sebagai : pemilik(owner) dalam investasi infrastruktur, sebagai operator (pelaku) dalam mengopeasionalkan dan mendapatkan manfaat nyata dari adanya
perputaran kesisteman ekonomi, sosial dan lingkungan yang ada dalam dimensi pembentuk IDM tersebut.
Kenapa hal ini penting untuk kita perhatikan ?, tiada lain agar sejak dini kita bisa merancang dalam meletakan dasar pembangunan infrastruktur dan kesisteman mengutamakan partisipasi serta potensi masyarakat yang ada di desa dan / atau para perantau yang masih memiliki ikatan
(hubungan emosional) dengan tanah / lembur leluhurnya di Desa Talagasari untuk turut membangun (baca : berinvestasi) dalam berbagai sarana fisik (juga non fisik) yang tersambungkan secara kumulatif (kuantitatif) pada pencapaian parameter (variabel) IDM sebagai bahan penilaian
perkembangan kemajuan pembangunan di Desa Talagasari yang akan dinilai dalam pentas kemajuan di tingkatan : Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Povinsi Jawa Barat, bahkan harus punya target turut dalam pentas tingkatan nasional.
Kepala Desa Talagasari (beserta OPD : organisasi Perangkat Desa nya) bersama BPD (Badan Permusyawaratan Desa ) dimana sesuai Permendagri No. 110/2016 BPD memiliki fungsi strategis dalam hal : membahas dan menyepakati Rancangan Peraturan Desa bersama Kepala Desa,
menampung dan melakukan pengawasan kinerja Kepala Desa. Dalam kebijakan Rancangan Peraturan Desa, bisa dirumuskan berbagai kebijakan untuk program pengembangan status dari desa maju menuju jadi Desa Mandiri, dan bagaimana pengaturan prioritas partisipasi diutamakan
kepada warga Desa Talagasari dan Warga asal Desa Talagasari atau yang memiliki hubungan emosional seperti karuhunnya berasal dari Desa Talagasari. Apabila dalam perkembangannya belum cukup adanya partisipasi warga berdomisili dan Warga asal Desa Talagasari, maka bisa membuka kesempatan bagi warga lain dari luar Desa Talagasari dengan dibuatkan kebijakan
pengaturannya.
Potensi sumberdaya Desa Talagasari
Wilayah Desa Tlagasari, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, dengan segala data statis nya (bisa dilihat pada sumber data website nya Desa Talagasari). Secara umum panorama wilayah Desa Talagasari adalah daerah di pinggir pegunungan yaitu di kaki Gunung Sawal
dengan lahan pertanian yang subur dan pemandangan yang terhampar bernuansa pegunungan nan hijau dan asri.
Potensi lainnya meliputi sumber daya manusia, sumber daya tingkat kemajuan sudah menjadi Desa Maju dan sumber daya lainnya yang belum teridentifikasi secara kuantitatif diantaranya sumber daya manusia perantauan asal Desa Talagasari.
Sejalan dengan perkembangan waktu dan teknologi dimana Desa Talagasari sudah lama termasuk yang terjangkau dengan program Listrik sudah masuk desa diikuti oleh telah terjangkaunya oleh
jaringan internet, maka Desa Talagasari sudah bisa dan laik untuk dipentaskan melalui dunia maya di era digital ini. Agar semua potensi-potensi yang ada di alam wilayah Desa Talagasari bisa menjadi
komoditi yang bermanfaat bagik kemajuan desa dan masyarakat Talagasari dengan menjunjung tinggi kerarifan lokal (budaya religius, kesantunan, gotong royong, saling tolong menolong, kejujuran, sopan santun, daya juang untukmaju, sportifitas, dan lain-lainnya), maka rumusan berbagai potensi untuk menjadi landasan dalam menerbitkan kebijakan Pemerintah Desa harus diolah dengan baik dan bijaksana.
Unit Pengabdian Masyarakat (UPM) Desa Talagasari
Sejalan dengan dinamisnya perkembangan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta perkembangan teknologi (diantaranya teknologi dan sistem informasi) Bapak Kepala Desa beserta jajarannya OPD Desa Talagasari bersama perangkat BPD Talagasari, menyadari
pentingnya untuk mengikutsertakan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan visi dan misi Pemerintahan Desa Talagasari. Setelah melalui proses yang intensif untuk berkomunikasi dengan berbagai pihak, maka sebagai bentuk konkrit untuk memberikan saluran komunikasi dan menampung aspirasi dari masyarakat, dibentuk wadah yang dinamakan Unit Pengabdian Masyarakat (UPM) Desa Talagasari.
Melalui UPM Desa Talagasari diharapkan partisipasi masyarakat bisa ditampung, dirumuskan dan dikomunikasikan dengan berbagai pihak untuk dijadikan bahan pertimbangan penentuan lebih lanjut apakah rumusan tsb untuk kebijakan, program kerja dan kegiatan di Desa Talagasari. Komunikasi dan diskusi di forum UPM diharapkan bisa terjadi untuk semua elemen masyarakat,
seperti kalangan generasi muda (Karang Taruna, dan lain-lain), Kelompok-kelompok / komunitas yang ada di masyarakat spt kelompok Tani, dll., kalangan rohaniawan / ulama dan aktivis masjidmusholla, kaum perempuan, kelompok karyawan/pegawai, pendidik, petani, buruh, dll.). Produk
dari UPM ini sebagai masukan dan juga bisa sebagai mitra pemerintahan desa dan/atau BPD dalam menjalankan kegiatan yang melibatkan masyarakat.
Paguyuban Asal Talagasari
Potensi lain yang ada dalam pemikiran dari pemerintahan Desa Talagasari dan BPD Desa Talagasari adalah dari masyarakat asal Desa Talagasari yang berada diluar Talagasari (perantauan). Kelompok masyarakat ini dengan pengalaman hidupnya berada diperantauan tentunya banyak hal yang
positif untuk kemungkinan menjadi salah satu sumber informasi dan turut berperan dalam proses memajukan Desa talagasari (sebagai desa kelahiran, desa asal orang tua / karuhun / leluhurnya. Sesuai dengan perkembangan waktu gagasan ini mendapatkan sambutan/respon yang positif
dengan diawali dibuatnya grup WA untuk forum silaturahmi. Dengan harapan adanya forum silaturahmi di WA grup tersebut, juga bisa menjadi wadah untuk berkomunikasi dalam programdan kegiatan pengembangan Desa Talagasari meningkatkan status dari kategori desa maju menuju desa mandiri, maka disepakati bersama untuk membentuk Paguyuban Asal Talagasari (PAT) dengan logo
seperti dibawah ini.
Penutup
- Paguyuban Asal Talagasari
Potensi lain yang ada dalam pemikiran dari pemerintahan Desa Talagasari dan BPD Desa Talagasari
adalah dari masyarakat asal Desa Talagasari yang berada diluar Talagasari (perantauan). Kelompok
masyarakat ini dengan pengalaman hidupnya berada diperantauan tentunya banyak hal yang
positif untuk kemungkinan menjadi salah satu sumber informasi dan turut berperan dalam proses
memajukan Desa talagasari (sebagai desa kelahiran, desa asal orang tua / karuhun / leluhurnya.
Sesuai dengan perkembangan waktu gagasan ini mendapatkan sambutan/respon yang positif
dengan diawali dibuatnya grup WA untuk forum silaturahmi. Dengan harapan adanya forum
silaturahmi di WA grup tersebut, juga bisa menjadi wadah untuk berkomunikasi dalam programdan
kegiatan pengembangan Desa Talagasari meningkatkan status dari kategori desa maju menuju desa
mandiri, maka disepakati bersama untuk membentuk Paguyuban Asal Talagasari (PAT) dengan logo
seperti dibawah ini. - Paguyuban Asal Talagasari
Potensi lain yang ada dalam pemikiran dari pemerintahan Desa Talagasari dan BPD Desa Talagasari
adalah dari masyarakat asal Desa Talagasari yang berada diluar Talagasari (perantauan). Kelompok
masyarakat ini dengan pengalaman hidupnya berada diperantauan tentunya banyak hal yang
positif untuk kemungkinan menjadi salah satu sumber informasi dan turut berperan dalam proses
memajukan Desa talagasari (sebagai desa kelahiran, desa asal orang tua / karuhun / leluhurnya.
Sesuai dengan perkembangan waktu gagasan ini mendapatkan sambutan/respon yang positif
dengan diawali dibuatnya grup WA untuk forum silaturahmi. Dengan harapan adanya forum
silaturahmi di WA grup tersebut, juga bisa menjadi wadah untuk berkomunikasi dalam programdan
kegiatan pengembangan Desa Talagasari meningkatkan status dari kategori desa maju menuju desa
mandiri, maka disepakati bersama untuk membentuk Paguyuban Asal Talagasari (PAT) dengan logo
seperti dibawah ini. - Paguyuban Asal Talagasari
Potensi lain yang ada dalam pemikiran dari pemerintahan Desa Talagasari dan BPD Desa Talagasari
adalah dari masyarakat asal Desa Talagasari yang berada diluar Talagasari (perantauan). Kelompok
masyarakat ini dengan pengalaman hidupnya berada diperantauan tentunya banyak hal yang
positif untuk kemungkinan menjadi salah satu sumber informasi dan turut berperan dalam proses
memajukan Desa talagasari (sebagai desa kelahiran, desa asal orang tua / karuhun / leluhurnya.
Sesuai dengan perkembangan waktu gagasan ini mendapatkan sambutan/respon yang positif
dengan diawali dibuatnya grup WA untuk forum silaturahmi. Dengan harapan adanya forum
silaturahmi di WA grup tersebut, juga bisa menjadi wadah untuk berkomunikasi dalam programdan
kegiatan pengembangan Desa Talagasari meningkatkan status dari kategori desa maju menuju desa
mandiri, maka disepakati bersama untuk membentuk Paguyuban Asal Talagasari (PAT) dengan logo
seperti dibawah ini.
More Stories
ICMI Orda Kota Bekasi akan gelar raker di hambalang, begini respon Haryono sebagai pengurus dan Akademisi
66TH MALAYSIA INDEPENDENCE DAY TANTANGAN PERSATUAN NASIONAL RAKYAT MALAYSIA
Fenomena terkini politik Malaysia dan keresahan pengusaha