faktaintegritas.id – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil , mewisuda sebanyak dua ribu orang penghafal Al-Qur’an di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Para hafidz Quran 30 juz ini merupakan peserta dalam program satu desa satu hafidz atau Sadesha.
Wisuda dua ribu hafidz Quran ini berhasil meraih penghargaan Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia atau Muri, karena dianggap menjadi wisuda hafidz Quran terbanyak pertama kali.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, untuk persoalan keagamaan seperti ini tidak perlu mencari pujian, namun jika ada yang memberi penghargaan atas pencapaian ini maka perlu disyukuri.
“Hari ini kita dapat rekor Muri (Museum Rekor-Dunia Indonesia) dengan jumlah wisuda terbanyak dalam satu hari sekitar 2.000 orang diwisuda sebagai penghafal Al-Qur’an. Ini memotivasi dan bukan tidak mungkin akan terjadi di negara lain,” kata Kang Emil, panggilan akrabnya, Senin (31/01/2022).
Para hafidz Quran ini tersebar diberbagai daerah di Jawa Barat. Mereka merupakan peserta program Sadesha Jawa Barat, yang nantinya akan disebar ke berbagai desa untuk menjadikan anak-anak di desa penghafal Al-Qur’an. Jawa Barat sendiri sudah berhasil mencetak 4 ribu 7 ratus hafidz Quran selama tiga tahun.
“Program Sadesha berjalan lancar dengan segala plus minusnya selama tiga tahun terakhir ini. Total ada 4.700 desa dari 5.300 desa yang sudah memiliki penghapal Al-Quran baik 20 juz, maupun 30 juz,” kata Kang Emil.
Jays Muhamad salah satu hafidz quran 30 juz mengaku siap untuk ditempatkan di desa menjadi pengajar Al Quran untuk meng-hafidz Quran warga di desa, dan bersedia ditempatkan di desa manapun.
“Jika mengajar di desa-desa saya siap menerima dan saya akan memperbanyak lagi dan saya akan memperbanyak lagi hafidz-hafidz Quran selanjutnya,” kata Jays Muhamad diwawancara usai mengikuti wisuda bersama ribuan santri lainnya.
Sumber : islampos
More Stories
Rivan A. Purwantono Paparkan Sejumlah Inisiatif Strategis Jasa Raharja dalam RDP Bersama Komisi VI DPR RI
Rivan A. Purwantono: Harhubnas Jadi Momentum Penting untuk Kemajuan Transportasi Nasional
Kabar Duka, Ekonom Senior, Faisal Basri Tutup Usia