faktaintegritas.id – Selasa (17/05), bertempat di Gedung Balai Patriot Komplek Pemkot Bekasi, tepatnya di Jl. Jend. Ahmad Yani No. 1 Kota Bekasi, Plt. Walikota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono mengadakan kegiatan Halal Bihalal dengan mengundang para Pimpinan Partai Politik, Tokoh masyarakat, dan Unsur Pendidikan yang ada di Kota Bekasi.
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua MUI Kota Bekasi, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Bekasi, Wakapolres, Kepala Kementrian Pengadilan Agama, Tokoh-tokoh Politik, Rektor, Dewan Pendidikan Kota Bekasi, Ketua Komisioner KPU, Ketua Bawaslu Kota Bekasi.
Plt. Walikota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan “Puji syukur pada siang yang berbahagia ini saya Tri Adhianto, Plt. Walikota Bekasi bisa bersilaturahmi, tentunya silaturahmi akan membuat kita panjang umur, murah rezeki, tambah sehat, bahagia, karena hari-hari kita isi dengan lebih banyak kita berselancar di dunia Maya,” kata Tri.
Tri Adhianto pun mengatakan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang ada di Kota Bekasi sudah diatas rata-rata di Provinsi Jawa Barat.
“IPM Kota Bekasi hari ini sudah diatas rata-ratanya kota di Provinsi Jawa Barat. Angka-angka IPM yang kita bisa lewati itu tentunya tidak terlepas dari seluruh dukungan warga masyarakat, terutama yang hadir dalam ruangan ini. Bagaimana pembangunan Pentahelix yang terus kita gagas bahwa yang namanya Pemerintahan ada Legislatif, Eksekutif didalamnya ada Tokoh-tokoh Partai, Tokoh-tokoh yang di Partai-partai Politik, itu adalah memberikan kontribusi untuk pembangunan. Yang paling penting juga dunia Pendidikan bagaimana ikut serta, kita akan membangun yang namanya 500 aparatur yang berwawasan dunia supaya memiliki pemikiran yang secara global. Kita harus sudah mulai terbuka mindsetnya, bahwa proses pembangunan tidak bisa diselesaikan oleh kita sendiri oleh Pemerintah, tetapi semua stakeholder, semua yang memiliki kepentingan terhadap kota ini, semua yang mencintai kota ini harus bahu membahu,” ucap Tri.
Ia menjelaskan bahwa Ia memiliki sebuah keinginan besar menjadikan Kota Bekasi menjadi Kota yang religius yang sesuai dengan visi Kota Bekasi.
“Ada satu keinginan besar bahwa kota ini menjadi kota yang religius, makanya visinya adalah menjadi visi yang insan. Bagaimana religius meningkatkan keimanan dan ketaqwaan sesuai dengan agama yang kita anut, sesuai dengan kepercayaan yang ada, sesuai dengan undang-undang yang sudah diterapkan,” jelasnya.
“Kemudian yang selanjutnya adalah bagaimana kita ingin mensejahterakan. Kota ini Alhamdulillah per-Mei awal kemarin kita sudah mendapatkan Universal Recoverage 95,69%, artinya 95% lebih warga masyarakat sudah terjamin kesehatannya oleh Pemerintah. Itulah upaya-upaya yang terus kita lakukan dan ini tidak terlepas dari upaya kita bersama buat warga masyarakat sehingga tidak ada lagi warga masyarakat yang terkait dengan telantarnya, kemudian terkait dengan kesehatan,” lanjutnya.
“Yang ketiga adalah pendidikan, sebentar lagi kita akan menghadapi PPDB terkait dengan penerimaan siswa SD dan SMP yang merupakan tanggung jawab Pemerintah Kota Bekasi. Oleh karena itu harapannya adalah keikutsertaan masyarakat, kemudian fungsi Legislatif, Partai Politik, Dunia Pendidikan kita persiapkan dengan betul. Sarana prasarana dan yang paling penting adalah sistemnya. Sehingga ada keseimbangan antara semua stakeholder yang ada. Keseimbangan antara sekolah swasta, keseimbangan antara sekolah negeri untuk sama-sama bisa hidup berkembang dan maju bersama-sama” tutupnya.
More Stories
Miris 50% lebih umat Islam Indonesia tidak bisa baca Al-Qurán, LPQQ DPD Kota Bekasi siaap dukung program gerakan nasional berantas buta aksara Al-Qurán
GERAK CEPAT DIRLANTAS POLDA RIAU & JASA RAHARJA KUNJUNGI KORBAN LAKA LANTAS
Pj Sekda Kalbar: Jasa Raharja Berperan Penting dalam Perlindungan Masyarakat