Bekasi Timur – Suasana penuh kebahagiaan terasa di Masjid Al Barokah Blok E RW 19 Margahayu, Sabtu malam (18/10/2025). Ratusan jamaah memadati masjid untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H yang berlangsung meriah dan penuh makna.
Acara menghadirkan dua penceramah ternama, yaitu KH. Ismail Attibawy, M.Pd, pimpinan Pondok Pesantren Hijir Ismail Bogor, serta Ustadz Ridwan, A.Md dari Korp Muballigh IKADI.
Penampilan Anak TPA Hangatkan Suasana
Kegiatan dibuka dengan penampilan anak-anak TPA Masjid Al Barokah binaan Ustadzah Twolive dan Ustadzah Indri. Dengan penuh semangat, mereka melantunkan shalawat dan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang disambut tepuk tangan meriah dari jamaah.
Ucapan Terima Kasih dari Panitia dan DKM
Mas Slamet, selaku Ketua Pelaksana, menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jamaah dan donatur yang telah berpartisipasi.
“Terima kasih atas dukungan dan donasi dari para jamaah. Tanpa partisipasi semua pihak, acara ini tidak akan berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DKM Al Barokah, Supriyadi (Linov), juga menyampaikan apresiasi kepada panitia dan warga RW 19 atas semangat kebersamaan dalam menyemarakkan kegiatan keagamaan.
Hadir pula Ketua RW 19, Bapak Jemi Akil, S.H., yang dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan DKM Al Barokah karena mampu mempererat silaturahmi antarwarga dan jamaah.
Dihadiri Forum Masjid FORMAYA
Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan masjid-masjid se-Perumahan Margahayu yang tergabung dalam Forum Musyawarah Masjid dan Musholla Perumahan Margahayu Jaya (FORMAYA), menambah semarak dan kekhidmatan peringatan Maulid.
BERIKUT REKAMAN CERAMAHNYA
Pesan Akhlak dan Cinta Rasulullah
Dalam ceramahnya, Ustadz Ridwan, A.Md memaparkan tentang Pesantren Hijir Ismail, pesantren gratis yang dikelola melalui donasi hamba Allah yang menjadi orangtua asuh bagi para santri yatim dan dhuafa.
Sedangkan KH. Ismail Attibawy, M.Pd menegaskan pentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW.
“Rasulullah membela umatnya hingga ke akhirat. Beliau penuh kasih sayang, terutama kepada anak-anak, dan tidak pernah marah tanpa alasan,” tuturnya.
Doa dan Makan Bersama
Peringatan Maulid ditutup dengan doa bersama dan makan malam nasi kebuli yang disiapkan oleh panitia. Momen ini menjadi simbol kebersamaan dan rasa syukur warga Margahayu.
Dengan terselenggaranya acara ini, DKM Al Barokah berharap semangat meneladani akhlak Rasulullah SAW terus tumbuh di tengah masyarakat, menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan yang menebar ilmu, iman, dan kasih sayang. (Linov)
