KOTA BEKASI
FAKTAINTEGRITAS.ID : Dalam upaya mencari solusi permasalahan banyaknya pencari kerja yang sulit dapat kerja, sementara itu Industri atau perusahaan juga kesulitan mendapatkan tenaga terampil siap kerja.
menyikapi kondisi tersebut, maka Dinaskertran Jawa Barat dengan di dukung BBPVP ”Cevest” Kemenaker RI meluncurkan Program TMT (Tailor Made Training), sebagai upaya membekali para pencari kerja dengan keterampilan dan keahlian yang sesuai dengan kebutuhan di dunia kerja, hal ini diharapkan dapat menurunkan angka pengangguran di Jawa Barat.
Acara Peresmian Program TMT digelar di Kantor BLK Kompetensi di Jl. KH. Agus Salim No. 206, Bekasi Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, pada hari Rabu, (17/7/24).
Hadir mendukung kegiatan tersebut perwakilan dari berbagai insitusi seperti : , KADIN Kota Bekasi, KADIN Kab. Bekasi, APINDO Kab. Bekasi, APTISI Kom IVA, INKUBATOR PENTAHELIX, dan lain-lain.
Acep Bambang Sudrajat, Kepala BLK Kompetensi, dalam sambutannya menyampaikan laporan kegiatan TMT ini terkait peserta, waktu pelaksanaan dan pembagian kelompok
“Alhamdulillah peserta kegiatan TMT ini berjumlah 64 orang yang terbagi dalam 4 kelompok kejuruan yaitu : Fillet Welder GMAW 2F, Digital Marketing, Operator Komputer Muda, dan Perbaikan Body Kendaraan Ringan, ” dan di tiap kejuruan diikuti oleh 16 orang peserta, waktu pelaksanaannya selama 20 hari dimulai di bulan Juli hingga 7 Agustus 2024”, papar Acep
Optimisme kegiatan TMT ini dapat berdampak besar memberikan solusi bagi permasalahan pencari kerja dan pemberi kerja disampaikan oleh Herman Bija, Kepala Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) ”Cevest” Bekasi
“Dengan pelatihan TMT ini, menciptakan pekerja yang terampil sehingga mudah terserap di industri atau perusahaan untuk langsung bekerja sesuai standar yang diharapkan, hal ini akan mengurangi pengangguran” ungkap Herman.
lebih lanjut, Herman berharap akan terjalin hubungan yang harmonis antara BLK dan Industri ”Kami berharap dengan kegiatan TMT ini, akan terjalinnya hubungan kerjasama BLK dan industri dalam menciptakan siklus dinamis yang makin berkembang”, imbuhnya.
Senada dengan itu, Benny Tunggul sebagai aktifis dan akademisi, menyampaikan pandangannya, dan saran untuk langkah kedepannya bagi kolaborasi BLK, Akademisi dan Insustri
“Bahwa saatnya kolaborasi Akademisi dan BLK kompetensi untuk berperan menjadi Laboratorium tenaga kerja bagi Industri sinkronisasi kompetensi & sertifikasi tenaga kerja, . “Kedepannya seluruh tenaga kerja industri agar dipersyaratkan harus lolos sertifikasi kompetensi di BLK kompetensi,” demikian ungkapnya..
Sebelum mengetuk palu peresmian, Kepala Dinas Tenaga Kerja Jawa Barat, Teppy Wawan Darmawan, mengingatkan penting harus ada konsep pelatihan kerja yang terhubung dengan penempatan kerja di industri untuk setiap kejuruan pelatihan. Teppy mengutarakan bahwa pelatihan ini menggunakan fasilitasi dari APBN melalui Kementerian, untuk itu ia berharap agar setelah selesai pelatihan setiap peserta menjadi pekerja terampil dibidangnya masing-masing dan bisa meningkatkan daya saing perusahaan dimana dia bekerja.
Di sela waktu setelah acara peresmian, ada hal yang menarik untuk disimak pandangan dari Yusrodi CHP, Direktur Inkubator Pentahelix kota Bekasi (organisasi dibentuk oleh 5 kelompok masyarakat diresmikan tanggal 31 Maret 2022 oleh Plt. Walikota Bekasi, waktu itu Tri Adhianto), memandang bahwa BLK Kompetensi memiliki peran strategis dalam hal mencetak tenaga kerja yang memiliki kompetensi dan mampu bersaing dengan pencari kerja lainnya untuk memasuki dunia kerja dan industri di kawasan wilayah padat industri di wilayah : Bekasi – Karawang – Purwakarta (BEKAPUR), jelas Yusrodi juga sebagai salah seorang pengurus APTISI Komisariat IVA (Bekasi-Karawang) dan praktisi pendidkan dari STMIK Pranata Indonesia.
(Tatang Hidayat-Red)
More Stories
Sosialisasi Pengendara Kendaraan yang Belum Melakukan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Jakarta Barat
Survei Pamungkas PolMark : Heri-Sholihin Unggul di Pilkada 2024 Kota Bekasi
Firqotun Najiyah Karamy, anak Dosen yang sukses raih juara 1 Olimpiade Bahasa Arab tingkat provinsi, kini bersiap kompetisi diajang Nasional