faktaintegritas.id – Inkubator Pentahelix Kota Bekasi bersama Rotary Club, Mountrash, dan Pegadaian mengelar acara Launching Bekasi Hebat Zero Sampah sekaligus penyerahan tabungan emas, gerakan investasi emas melalui sampah plastik dimasukan dalam Dropbox sampah digital di SMAN 1 Kota Bekasi, pada Rabu (20/07).
Direktur Inkubator Pentahelix Kota Bekasi, Drs. Yusrodi CHP mengatakan ” Program ini luar biasa, di dukung banyak pihak termasuk pemerintah Kota Bekasi hadir PLT Walikota Dr. Tri Adhianto yang hadir meresmikan kegiatan ini. Acara yang juga dihadiri oleh Ketua APTISI Komisariat 4A, Assoc.Prof Ir. Makmur HS, Kepala Dinas Lingkungan Hidup pak Yayan, kemudian juga ada dari Kepala Cabang Daerah (KCD) Wilayah III Jabar pak Asep Darsono termasuk juga Kepala Sekolah SMAN 1 Kota Bekasi. sedangkan dari Rotary Club ada ada pak Rasdi, dari Mountrash ada ibu Henni turut hadir pak Benny Tunggul dari TWUP4. Saya sebagai Direktur Inkubator Pentahelix Kota Bekasi, mengucapkan terima kasih atas dukungannya hingga berkenan hadir kesini dalam event kali ini adalah Bekasi Hebat Zero Sampah, bagaimana mengubah sampah menjadi emas. di depan siswa-siswi SMAN 1 Kota Bekasi pak PLT Walikota langsung memperagakan proses memasukan sampah botol plastik ke Drobox Digital dan langsung di scan, saldonya bertambah”. jelas Yusrodi
lebih lanjut Yusrodi mengatakan “Mudah-mudahan ini merupakan suatu kegiatan bagaimana kita memberikan pendidikan kepada para anak-anak kita, khususnya saat ini di SMAN 1 Kota Bekasi ini anak itu bisa menjaga kebersihan lingkungan, pun juga diajari bagaimana anak-anak ini untuk menjaga kebersihan dengan cara memungut sampah, khususnya adalah sampah plastik yang berbentuk kemasan minuman yang kemudian nanti dimasukan kedalam dropbox sampah, kemudian nanti akan dikonversi dengan nilai rupiah yang kemudian dikonversi kepada emas dan ini kerja sama juga dengan pimpinan Pegadaian dan ini suatu hal yang luar biasa. Mudah-mudahan ini bisa diduplikasi kepada semua SMA/SMK,” sambungnya.
Selanjutnya dalam sambutannya Plt. Walikota Bekasi, Tri Adhianto menyampaikan “Secara bertahap tentunya Pemkot Bekasi juga sangat peduli dengan kondisi sampah yang ada, setiap hari sampah yang ada di Kota Bekasi itu 7.500 ton perhari itu dari DKI Jakarta dan 1.800 ton sampah yang harus kita buang dari masyarakat Kota Bekasi dan ini disana itu seperti kita buang sampah di tempat sampah kita yang ada di rumah-rumah itu. Jadi cuma di taro, dia bergabung, kemudian sampai disana,” katanya
“Tahapan yang kita lakukan sudah cukup panjang dalam rangka untuk sosialisasi, kita punya bank sampah dan memang pengaruh Covid-19 kemarin cukup luar biasa. Sebelumnya kita juga ada program yang namanya Sedekah sampah, jadi seluruh aparatur bawa sampah termasuk anak-anak sekolah nanti tiap senin dibawa, kemudian ditimbang, kemudian kita sedekahkan,” sambungnya
dijumpai usai acara, bapak kepala Cabang Daerah Wilayah III, Asep Sudarsono mengatakan “Ini terobosan cerdas karena apapun yang kita lakukan harus dibiasakan, selama ini kita menganggap remeh sampah karena itu adalah barang yang tak terpakai, kemudian orang cenderung membuangnya dimana saja. Terobosan yang dilakukan oleh Pegadaian ini dengan bekerja sama dengan Rotary ada sampah menjadi emas, jadi mau tidak mau mereka akan mengumpulkan sampah itu kemudian diinvestasikan yang akhirnya dalam bentuk emas. Lama kelamaan dia akan hati-hati menjaga sampah walaupun nanti emasnya sudah didapatkan pasti kebiasaan ini akan menjadi kebiasaan yang cukup bagus membuang sampah pada tempatnya dan memilah-milah. Saya harapkan kebiasaan ini menyeluruh untuk seluruh sekolah, setelah sekolah diharapkan ke masyarakat juga seperti ini,” kata Asep saat diwawancarai oleh tim faktaintegritas.id
“Jadi launching ini kan di SMAN 1 Kota Bekasi, kita punya 22 SMA Negeri, SMK Negeri dan ratusan sekolah SMA dan SMK Swasta. Kita akan informasikan agar kita semua mendukung dan ini tujuan yang sangat mulia yang harus didukung oleh semua pihak, tapi betul harus di sekolah dulu oleh ibu guru, kemudian para siswa dan oleh masyarakat,” sambungnya.
Ditanya terkait Inkubator Pentahelix, Asep menjawab “Alhamdulillah hari ini diperkenalkan, harapan saya sih kita ngobrol-ngobrol bareng kemudian kita liat visi, misinya seperti apa kita sinergikan dengan pendidikan. Insya Allah nanti kita adakan diskusi bareng, kita menyamakan persepsi dulu. Insya Allah akan melibatkan semua pihak,” imbuhnya.
More Stories
Rivan A. Purwantono: Apresiasi GRC & Performance Excellence Jadi Motivasi Perusahaan Tingkatkan Inovasi dan Kualitas Layanan
Konsolidasi Saksi PKS Margahayu, Aleg PKS, Bambang Purwanto berikan arahan bentuk komunitas
ICMI Orda Kota Bekasi melantik LPBH dalam rangkaian Rakerda ke 1 di Ciapus Bogor