faktaintegritas.id – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bekasi, Tedi Hafni Tresnadi mengatakan bahwa pihaknya juga turut mensosialisasikan mengenai pembelian minyak goreng curah berharga Rp.14 ribu yang nantinya melalui tahap pembeliannya menggunakan aplikasi Peduli Lindungi atau NIK.
Langkah tersebut, menyusul setelah Menteri Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan akan menerapkan kebijakan tersebut mengenai pembelian minyak goreng curah. Serta sebelum menerapkan kebijakan itu, kedepannya pemerintah akan melakukan sosialisasi selama 2 minggu terhitung sejak Senin (27/06) ini.
“Kita secara ini barangkali dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pada Selasa (28/06) Besok, Kita juga ada zoom dengan mereka terkait dengan rencana itu. Tetapi Pemerintah Pusat mau melakukan sosialisasi lagi berarti lebih bagus,” ucap dia kepada Infobekasi.co.id melalui sambungan selularnya, Senin (27/06).
Ia menyampaikan, secara prinsip pihaknya sudah siap untuk perencanaan tersebut di realisasikan diwilayahnya. Pasalnya, kata dia baik dari setiap pedagang pasar di Kota Bekasi sejatinya juga sudah melaksanakan program vaksinasi Covid-19.
“Pada prinsipnya kami dari Pemerintah Daerah sudah siap, Karena rata rata kan pedagang sudah di vaksin bahkan booster sudah banyak, jadi kita sudah aman,” jelasnya
Tedi juga menjelaskan, dikarenakan pada hal ini, baru akan disosialisasikan terlebih dahulu oleh Pemerintah Pusat. Maka, kata dia Pemkot Bekasi sementara ini juga masih menunggu terkait tindak lanjut yang nantinya akan diterapkan oleh Pemerintah, mengenai pemberlakuan pembelian minyak goreng curah dengan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi.
Sembari, lanjut dia Kedinasannya juga tengah mensosialisasikan adanya hal demikian, kepada para pedagang pasar yang ada di Kota Bekasi.
“Teknisnya kita belum tau, Nanti kita kan baru sosialisasi dulu, Karna besok kita akan Zoom Meeting bersama Provinsi Jawa Barat. Jadi nanti ada tindak lanjutnya seperti apa kita juga akan kita sampaikan,” tutupnya
Sumber : infobekasi
More Stories
Kabar Duka, Ekonom Senior, Faisal Basri Tutup Usia
Dugaan larangan berhijab di RS Medistra, Legislator PKS geram, minta Dinkes usut tuntas
Sosialisasi 4 Pilar MPR RI dan Deklarasi Majelis Kridatama Pancasila, dibuka wakil ketua MPR Jazilul Fawaid