Pemkot Bekasi Jalin Kerja Sama dengan APTISI Kom. IVA

faktaintegritas.id – Bertempat di Kantor Sekda Kota Bekasi tepatnya di ruangan ASDA 1 pada Selasa (31/05), Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi yang diwakili oleh Asisten Daerah 1 beserta jajarannya bersama APTISI Kom IVA wilayah 4, dan Direktur Inkubator Pentahelix mengadakan rapat persiapan proses untuk menjalin kerjasama yg nantinya akan dituangkan dalam MoU bersama.

Asda 1 Kota Bekasi, Drs. Sudarsono, M.Si., mengatakan “Ada beberapa item tentang MoU perjanjian kerja sama yang dilakukan antara Pemerintah Kota Bekasi dengan APTISI Wilayah Kom. IVA, salah satunya ada 43 Perguruan Tinggi yang ada di Kota Bekasi,” kata Sudarsono

“Cukup banyak yang memang sangat diperlukan oleh Pemkot Bekasi dalam rangka mendukung program kegiatan RPCMD 5 tahunan yang sudah kita sama-sama dilaksanakan 2018-2023. Salah satunya adalah dengan Perguruan Tinggi. Pentahelix yang dilakukan dan barusan kita sama-sama dibahas ada 10 item ruang lingkup yang tentunya akan kita jabarkan bagaimana kerja sama antara Pemkot Bekasi dengan Perguruan tinggi yang tentunya menjadi pedoman daripada Perguruan Tinggi yang ada di Kota Bekasi” sambungnya.

Ia pun mengatakan “Item ini nanti akan dibahas lebih lanjut, Insya Allah pada hari Jum’at (03/06) sehingga menjadi kesepakatan bersama,” jelasnya.

Ketua APTISI Kom. IVA, Assoc. Prof. H. Makmur H.S mengatakan “Tentunya APTISI dengan acara ini tadi saya merasa bangga dan tentunya merasa terima kasih. Mudah-mudahan perjuangan APTISI kedepan akan semakin bersemangat,” ucap Prof. Makmur

“Tadi sudah terkumpul para perwakilan dari Kepala Dinas yang ada di Kota Bekasi. Insya Allah tinggal tindak lanjutnya.” lanjutnya.

Ia melanjutkan “Tadi pertanyaannya jangan sampai MoU tinggal MoU, tetapi bagaimana bukti nyata, kalau bicara bukti nyata dan kekhawatiran ke APTISI tidak usah khawatir, karna bagaimanapun juga kami punya segudang para ilmuan, para doktor, para professor di tempat kami. Insya Allah pesan saya kalau ada research, ada pengabdian masyarakat dan lain-lainnya jangan diserahkan kepada Perguruan Tinggi diluar kota sana,” tutupnya.

Sementara itu, Diana, SH, M.Si. selaku Sub.Koodinator Pengembangan Kerjasama Setda Kota Bekasi mengatakan “Pada hari ini kita agendakan membahas tentang ruang lingkup yang mana ruang lingkup ini adalah cikal bakal terbentuknya kerja sama,” kata Diana.

“Mudah-mudahan perjanjian kerja sama ini membawa manfaat bagi kita semua, khususnya Pemerintah Kota Bekasi umumnya masyarakat Kota Bekasi,” lanjutnya

Direktur Inkubator Pentahelix Kota Bekasi,  Drs. Yusrodi CHP M.Si yang juga hadir dalam acara tersebut mengatakan “Ini merupakan suatu realisasi bagaimana kita berupaya bagaimana menciptakan Kota Bekasi menjadi kota yang smart city. Ini terealisasi sekarang, berupaya bagaimana kita membuat program kerja sama dengan Pemerintah Kota yang real dan bahkan menambahnya itu kepada Dinas-dinas yang ada di Kota Bekasi.

Drs. Yusrodi pun berharap agar program tersebut dapat dilaksanakn secara optimal sehingga Kota Bekasi menjadi Kota yang Smart City, serta kota yang memiliki kewirausahaannya yang bagus dalam menciptakan masyarakat yang makmur.

“Harapan saya program ini bisa dilaksanakan secara optimal sehingga Kota Bekasi betul-betul akan menjadi kota yang Smart City, kota yang betul-betul memiliki kewirausahaan bagus dalam upaya bagaimana menciptakan masyarakat yang makmur,” jelas Yusrodi

Ketua Koperasi APTISI Kom. IVA, Abdurrahman Sang mengatakan “Pada rapat kerja sama tadi beberapa hal penting yang sudah disepakati bersama dengan bagian kerja sama yang dihadiri juga dengan beberapa OPD. Bagian terpenting yang terkait dengan Koperasi kedepan adalah pengembangan kerja sama pelatihan dan pengembangan Koperasi UKM di wilayah Kota Bekasi. APTISI telah terbentuk wadah Koperasi Pentahelix APTISI Sejahtera. Ini tentu melalui kerja sama akan banyak mendapatkan support, dukungan dari Dinas Koperasi dan UKM-UKM Kota Bekasi dan juga Dinas-dinas terkait yang ada di Kota Bekasi dalam rangka turut serta memberikan kontribusi untuk pengembangan UKM di Kota Bekasi,” kata Abdurrahman.