faktaintegritas.id – Pemerintah Kabupaten Bekasi sudah mendapat respons soal permintaan perbaikan permanen tanggul Sungai Citarum yang jebol dan longsor di Kampung Tapak Serang RT05 RW03, Desa Lenggahjaya, Kecamatan Cabangbungin.
“Insya Allah dalam waktu yang tidak lama lagi pembahasan lebih lanjut di kementerian segera dilakukan,” kata Plt Bupati Bekasi Akhmad Marjuki saat meninjau tanggul jebol dan kritis Sungai Citarum di Cabangbungin, Selasa (25/1).
Menurut Marjuki, tindaklanjut pembahasan soal perbaikan permanen tanggul Citarum di Cabangbungin akan dilakukan pada Juli 2022, termasuk soal alokasi anggarannya.
“Ini kan menggunakan anggaran yang besar, jadi harus melibatkan beberapa kementerian. Kalau saat ini perbaikan-perbaikan yang sifatnya sementara sudah berjalan,” katanya.
Meski demikian, kata Marjuki, perbaikan tanggul Sungai Citarum yang jebol dan longsor di Kabupaten Bekasi tidak bisa hanya bersifat sementara, tapi harus dilakukan secara permanen.
“Upaya ini kan bagian dari penekanan juga, karena ini menyangkut keselamatan masyarakat Kabupaten Bekasi. Makanya saya sempat berkirim surat ke pusat meminta perbaikan permanen,” katanya.
Camat Cabangbungin Asep Buhori mengatakan, saat ini penanganan sementara pada tanggul jebol dan longsor Sungai Citarum sudah dilakukan dengan cara memasang turap.
“Penanganan sementaranya yang terbaik juga, dipasang turap dan batu, ya mudah-mudahan bisa menahan (gerusan air Citarum) juga,” katanya.
Tanggul Sungai Citarum di Kampung Tapak Serang RT05 RW03 Desa Lenggahjaya, Kecamatan Cabangbungin jebol pada Selasa (11/1) lalu sekira pukul 22.00 WIB.
Tanggul yang jebol dan longsor ini panjangnya 300 meter. Tiga rumah warga rusak berat karena tertimpa longsoran tanggul.
Sumber : infobekasi
More Stories
Kabar Duka, Ekonom Senior, Faisal Basri Tutup Usia
Dugaan larangan berhijab di RS Medistra, Legislator PKS geram, minta Dinkes usut tuntas
Sosialisasi 4 Pilar MPR RI dan Deklarasi Majelis Kridatama Pancasila, dibuka wakil ketua MPR Jazilul Fawaid