faktaintegritas.id – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menetapkan awal bulan Rajab 1443 H jatuh pada Hari Kamis, 3 Februari 2022. Pengumuman tersebut berdasarkan pada laporan hasil rukyatul hilal bil fi’li yang dilaksanakan oleh tim perukyah PBNU.
“Dari 22 titik lokasi rukyatul hilal bil fi’li yang tersebar di delapan provinsi, tidak satu pun yang berhasil melihat hilal. Rata-rata terhalang mendung dan hujan. Dengan demikian, maka umur bulan Jumadal Akhirah digenapkan (istikmal) 30 hari,” kata Wakil Ketua Umum PBNU Bidang Keagamaan dan Hubungan Lembaga KH Zulfa Mustofa, dikutip dalam rilis resminya, Rabu (2/2/2022).
Ia mengatakan, keputusan itu sesuai dengan tuntunan Rasulullah dan pendapat imam mazhab yang empat (al-madzâhib al-arba’ah). Karena, ketika hilal terhalang mendung, maka usia bulan digenapkan 30 hari.
PBNU pun mengajak kepada seluruh warga NU untuk mengisi bulan Rajab dengan berbagai amal kebaikan. Sebab, bulan Rajab ini adalah salah satu bulan istimewa, karena di dalamnya turun perintah salat lima waktu yang diterima langsung oleh Rasulullah dalam peristiwa Isra’ Mi’raj.
More Stories
2 Tahun Mualaf,dr Richard Lee Ungkap Ayat Al Quran yang Bikin Hatinya Yakin: Mengubah Pandanganku
Inilah syarat, dan cara daftar mudik gratis BUMN tahun 2025
Mudik Gratis BUMN Kembali Digelar, Wujud Nyata Pelayanan BUMN untuk Masyarakat