Olimpiade Tokyo 2020 Resmi Tanpa Penonton

faktaintegritas.id – Penonton resmi dilarang datang ke venue Olimpiade Tokyo 2020 guna menyaksikan pertandingan pada pagelaran pesta olahraga terbesar di dunia tersebut.

Pengumuman larangan itu disampaikan Gubernur Tokyo Yuriko Koike setelah menggelar rapat dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Panitia Lokal Olimpiade Tokyo (TOCOG), Kamis (8/7).

Larangan bagi penonton datang ke venue pertandingan itu datang beberapa jam setelah pengumuman keadaan darurat di ibu kota Jepang tersebut yang dimulai Senin (12/7).

Pernyataan Tokyo darurat Covid-19 sendiri diumumkan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga guna menahan peningkatan pandemi.

Dengan pelarangan penonton ke venue, maka para penggemar bisa menyaksikan seluruh pertandingan Olimpiade Tokyo melalui siaran televisi.   

“Banyak orang menantikan menonton pertandingan di venue, tetapi saya ingin semua orang sepenuhnya menikmati menonton pertandingan di TV di rumah,” kata Koike dikutip dari AP.

Komentar senada juga disampaikan Presiden TOCOG, Seiko Hashimoto yang menyayangkan Olimpiade Tokyo harus digelar tanpa penonton.

“Sangat disesalkan bahwa kami menyelenggarakan Olimpiade dalam format yang sangat terbatas, menghadapi penyebaran infeksi virus corona,” ucap Hashimoto dikutip dari ESPN.

“Saya minta maaf kepada mereka yang membeli tiket dan semua orang di daerah setempat,” kata Hashimoto menambahkan.

Sebelumnya, penonton dari luar negeri lebih dahulu dilarang datang ke venue pertandingan. Dengan larangan bagi penonton dari luar negeri, Olimpiade Tokyo hanya bisa disaksikan oleh penonton lokal.

Akan tetapi, meningkatkan kasus Covid-19 yang membuat Tokyo dalam kondisi darurat membuat Olimpiade Tokyo resmi tanpa penonton di dalam venue.

Sumber: cnnindonesia.com