Miris 50% lebih umat Islam Indonesia tidak bisa baca Al-Qurán, LPQQ DPD Kota Bekasi siaap dukung program gerakan nasional berantas buta aksara Al-Qurán

faktaintegritas.id : Indonesia adalah negara berpenduduk beragama Islam terbesar di Dunia, namun sebuah fakta yang sangat mengejutkan, bahwa mayoritas penduduk Indonesia yang beragama islam tersebut tidak bisa membaca Al-Qurán, hal ini berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2018 mencatat bahwa 53,57 persen penduduk beragama Islam di Indonesia belum bisa membaca Al-Quran. “Kenyataan ini sangat mengejutkan, bahwa penduduk muslim memang banyak namun justru banyak sekali yang belum bisa membaca Al-Quran, khususnya dikalangan pelajar dan mahasiswa, remaja, dewasa, orangtua bahkan Lansia, ungkap KH Mahbub Sholeh Zarkarsih.

Menyikapi kondisi tersebut, KH Mahbub Sholeh Zakarsih, mendirikan Lembaga Pembinaan Qiroatil Qurán (LPQQ) Indonesia yang merupakan Gerakan Nasional Pengentasan buta aksara al-Qur’an yang terorganisir dan terstruktur dibawah bimbingan para tokoh ulama, tokoh akademisi dan tokoh masyarakat muslim, sebagai bentuk pengamalan terhadap perintah Rasulullah SAW. dalam belajar dan mengajarkan al-Qur’an, sekaligus ikut serta membangun peradaban bangsa Indonesia Yang Berketuhanan Yang Maha Esa. “Gerakan Nasional pembinaan dan mengajarkan membaca al-Qur’an khususnya bagi masyarakat muslim yang tidak mendapatkan kesempatan belajar di Masjid, di Musholla atau di Pondok Pesantren dan Lembaga Pendidikan Islam formal maupun non-formal, sehingga sampai saat ini belum bisa membaca al-Qur’an. Mari mengaji bersama LPQQ, cukup sisihkan waktu hanya 2 hari” tutur KH Mahbub Sholeh Zakarsih. Gerakan LPQQ ini meski baru 1 tahun sejak berdiri tahun 2023, sudah terbentuk Dewan Pimpinan Wilayah dan Daerah se-Indonesia, dan Insya Allah sudah terbentuk Dewan Pimpinan Daerah LPQQ Kota Bekasi, yang dipimpin oleh Supriyadi,S.E.,M.M alias Priyalinov. “Alhamdulillah DPD LPQQ Kota Bekasi sudah terbentuk, dan Insya Allah dalam waktu dekat ini akan diresmikan sebelum Ramadhan tahun 1446 H dan kami siap untuk menjalankan program Gerakan Nasional Berantas Buta A