faktaintegritas.id – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bekasi berencana akan menerapkan dosis kedua kepada masyarakat melalui Aplikasi Peduli Lindungi apabila ingin masuk kedalam mall. Dengan perencanaan ini bertujuan untuk memastikan masyarakat agar sudah menjalani vaksinasi dosis lengkap.
“Ya itu kita akan mengacu dengan peraturan baru itu bahwa kita harus mengikuti prosesi vaksin kedua,” ujar Kepala Disperindag Kota Bekasi Tedi Hafni Kusnadi saat dikonfirmasi infobekasi.co.id melalui sambungan selularnya, Rabu (09/02).
Tedi mengatakan, akan tetapi untuk perencanaan tersebut sementara ini masih bersifat Himbauan dan penerapannya masih belum diberlakukan.
“Ya, kita sementara ini sebagai imbauan, yang jelas nanti semuanya kita mengedepankan seperti itu, kita imbau semuanya. Termasuk kepala pelaksana dilapangan termasuk kepada pengelola Mall untuk menerapkan hal seperti itu kedepannya,” ungkapnya.
Serta,ia juga memperingatkan terutama kepada para pengelola mall di masa PPKM Level 3 yang sedang diberlakukan di Kota Bekasi. Agar para pengelola mall tersebut tidak menyelenggarakan acara apapun yang bersifat kerumunan di masa Pandemi Covid-19 ini.
“Yang jelas tentunya kita juga yang paling penting adalah bagaimana kita tetap menjaga agar di dalam tidak terjadi kerumunan baik itu mall, pasar atau lainnya. Tapi kita upayakan agar kepada para pengelola mall tolong sampaikan juga pengetatan dan jangan sampai terjadi kerumunan, dan kita juga tidak akan mengijinkan kegiatan kegiatan yang sifatnya mengundang kerumunan seperti kejadian yang ada di Bandung,” jelasnya
“Kita juga tidak akan mengijinkan untuk hal itu, karna takutnya dikhawatirkan menjadi salah satu faktor penyebab penularan Omicron di Kota bekasi. Sebab penyebaran Kasus Covid-19 di Kota Bekasi melalui kasus aktifnya tengah mengalami lonjakan Kasus,” tambahnya.
Sumber : infobekasi
More Stories
Rivan A. Purwantono Paparkan Sejumlah Inisiatif Strategis Jasa Raharja dalam RDP Bersama Komisi VI DPR RI
Rivan A. Purwantono: Harhubnas Jadi Momentum Penting untuk Kemajuan Transportasi Nasional
Kabar Duka, Ekonom Senior, Faisal Basri Tutup Usia