SEORANG muslim diangkat sebagai hakim di Mahkamah Agung (MA) Kanada, baru-baru ini. Dia adalah Mahmud Jamal, seorang muslim non kulit putih pertama yang ditunjunjuk sebagai hakim MA oleh Perdana Menteri Kanada Justin Tudeau pada Kamis (17/6/2021).
Tredeau mengatakan, ada kebutuhan untuk mengatasi rasisme sistemik di Kanada.
“Hakim Mahmud Jamal memiliki karier yang luar biasa, di mana dia tetap berdedikasi untuk melayani orang lain. Dia akan menjadi aset berharga bagi Mahkamah Agung, dan itulah sebabnya, hari ini, saya mengumumkan pencalonan bersejarahnya ke pengadilan tertinggi negara kita,” tulis Trudeau di Twitter, seperti dilansir dari Egypt Independent, Sabtu (19/6/2021).
Mahmud Jamal sendiri telah menjabat sebagai hakim di Pengadilan Banding Ontario sejak 2019. Dia dilatih sebagai pengacara dan muncul di hadapan Mahkamah Agung dalam 35 banding untuk menangani berbagai masalah perdata, konstitusional, pidana, dan yang berkenaan dengan peraturan.
Jamal lahir di ibu kota Kenya, Nairobi, pada 1967. Dia kemudian berimigrasi bersama keluarganya ke Inggris pada 1969, di mana dia mengatakan bahwa dia diejek dan dilecehkan karena nama, agama, dan warna kulitnya. Selanjutnya, dia pindah ke Kanada pada 1981.
Dia menyelesaikan sekolah menengah atas di Edmonton. Ia juga menerima gelar Bachelor of Arts dari University of Toronto, Bachelor of Laws dan Bachelor of Civil Law dari Fakultas Hukum, McGill University, dan Master of Laws dari Yale Law School, yang ia ikuti dengan Beasiswa Fulbright.
Mahmud Jamal menjabat sebagai petugas hukum untuk Hakim Melvin Rothman dari Pengadilan Tinggi Quebec dan Hakim Charles Gonthier dari Mahkamah Agung Kanada.
Dia berlatih dengan Osler, Hoskin & Harcourt LLP di bidang litigasi banding, hukum konstitusional dan publik, class action, dan litigasi komersial. Dia muncul di hadapan Mahkamah Agung Kanada dalam 35 banding menangani berbagai masalah sipil, konstitusional, pidana, dan peraturan. Dia juga muncul di hadapan berbagai pengadilan provinsi, Pengadilan Federal, Pengadilan Banding Federal, dan Pengadilan Pajak Kanada, dan pengadilan administrasi federal dan provinsi.
Mahmud Jamal juga menjabat direktur Canadian Civil Liberties Association, The Advocates’ Society, dan Osgoode Society for Canadian Legal History. Dia adalah anggota Institut Advokasi Mahkamah Agung dan wali dari Jurnal Hukum Bisnis Kanada. Dia telah mengajar hukum tata negara di McGill University, hukum administrasi di Osgoode Hall Law School, dan diterbitkan secara luas di bidang praktiknya. Dia juga ketua program pro bono Osler dan anggota Dewan Kemitraannya.
Pada 2019, ia diangkat sebagai Hakim Pengadilan Banding untuk Ontario, dan pada 2021 dia diangkat sebagai Hakim Agung di Mahkamah Agung Kanada.
Sumber: islampos.com
More Stories
“Korda Kopi Jabar Kabupaten Bekasi, dorong pasangan Dedi Mulyadi dan Ono Surono”
Hapus Tato Gratis dari LAZ Al-Kahfi, untuk yang ingin totalitas berhijrah
Hacker Brain Cipher Ancam Bocorkan Data PDN Jika Pemerintah Lakukan Ini