Mahasiswi Mercu Buana Jurusan Komunikasi, Sukses Gelar Webinar Kantin Komunikasi

fakaintegritas.id – Sabtu, 20 November 2021 terlaksana webinar KANTIN KOMUNIKASI: ”Wujudkan Indonesia Sehat dan Produktif 2022, Yuk Vaksin!”. Webinar ini dilaksana oleh Mahasiswa dan mahasiswiUniversitas Mercubuana, Fakultas Ilmu Komunikasi, bidang Public Relations.  Webinar ini terlaksana guna memenuhi Kuliah Peduli Negeri yang diambil mahasiswa mahasiswi pada semester ini. Kuliah Peduli Negeri dengan tema ”Wujudkan Indonesia Sehat dan Produktif 2022, Yuk Vaksin!” Mencoba mengulik dan melihat keberhasilan dan evalusi program vaksinasi dari aspek komunikasi serta faktor faktor apa saja yang membuat masyarakat pada hari ini masih enggan untuk mendapat dosis vaksin.

“Kami berlima berupaya mengemas program vaksinasi dari perspektif ilmu komunikasi, apa saja yang mempengaruhi peningkatan masyarakat yang mendapatkan dosis vaksin dan apa saja yang membuat masyarakat pada hari ini belum mendapatkan vaksin. kami harap dengan adanya pelaksanaan Kuliah Peduli Negeri kami dapat berpartisipasi dan berkontribusi pada masalah sosial yang terjadi ditengah masyarakat sebagai tanggung jawab kami menyukseskan program vaksinasi yang ada dari bidang ilmu komunikasi, yang nantikan akan berdampak bagi mahasiswa komunikasi maupun masyarakat umum.” ujar Tri Baskara selaku Ketua Pelaksana.

Melihat fakta bahwa masyarakat yang mendapatkan dosis vaksin mengalami kenaikan jumlah, tidak menutup fakta bahwa hari ini masih ada masyarakat yang enggan untuk mendapat dosis vaksin. Keengganan tersebut disebabkan beberapa faktor yaitu, strategi komunikasi yang cetak birunya belum siap, belum diiringi oleh komunikasi resiko yang tepat, kebijakan pemerintah mengenai sanksi yang perlu dipertimbangkan kembali, dibandingkan memberikan ancaman, langkah-langkah persuasif seperti transparansi kebijakan, informasi seputar manfaat vaksinasi dan bukti keamanan vaksin, serta memberikan apresiasi bagi masyarakat yang berpartisipasi dalam program vaksinasi yang nantinya akan membuat perspektif positif dari mulut ke mulut di masyarakat sehingga upaya persuasi akan semakin kuat.