faktaintegritas.id – Kondisi kelangkaan tabung oksigen di Kota Bekasi terjadi beberapa hari ini, kondisi ini membuat pelayanan kepada pasien yang terpapar Covid-19 menjadi terganggu dan mengalami kendala.
Latu Har Hary, Anggota Komisi IV, mengatakan bahwa pada pukul 01.00 WIB dini hari ia ditelephone oleh seorang dokter yang mengeluh dan meminta pertolongan untuk dicarikan jalur penyedia oksigen.
“Karena hampir semua oksigen di RSUD Kota Bekasi habis,” tutur Latu Har Hary pada Selasa (06/07/2021).
“Tak hanya dari RSUD Kota Bekasi, Ketua DPD PKS Kota Bekasi, Heri Koswara pun terus mendorong kader-kader PKS yang duduk di DPRD Kota Bekasi untuk berupaya membantu mencari terobosan dan solusi terkait permasalahan yang dihadapi,” tambahnya.

– Dirtut MUJ…Bpk. Begin Troys
– PIC CSR MUJ – Bpk. Mungki
– Kadiv CSR – Dr. Ridwan Ajo
– Manajemen MUJ – Bpk. Budi Sihabudin
Komunikasi yang dibangun antara Ketua Komisi IV, DPRD Kota Bekasi, Sardi Effendi bersama dengan Direktur Utama Migas Hulu Jabar, Begin Troys, Budi Sihabudin selaku Manajemen MUJ dan Ridwan Ajo, Kadiv CSR MUJ, dan PIC CSR MUJ, Mungki membuahkan hasil.
“Bahwa pihak MUJ memiliki program CSR untuk pengisian tabung gas secara gratis dan komunikasi dengan Migas Hulu Jabar mendapatkan sambutan yang luar biasa,” terang Aleg Komisi IV tersebut.
Latu mengatakan, “Selepas dzuhur, Minggu (04/07/2021) saya dan Pak Sardi Effendi sudah melakukan kordinasi yang diperlukan untuk bisa mengadvokasi CSR tersebut dengan pihak Pemerintah Kota Bekasi melalui RSUD CAM dan Dinkes yang diwakili oleh Dirut RSUD, dr. Kusnanto beserta manejemen, Sekda Kota Bekasi, Ibu Reni dan perwakilan Dinkes, dr. Fikri,” tambahnya.
“Alhamdulillah terjalin MoU (Memorandum of Understanding) antara pihak Pemerintah Kota Bekasi dan Pihak Migas Hulu Jabar untuk memjadikan Kota Bekasi Depo pendistribusian Tabung Oksigen dengan kapasitas 100 tabung per hari,” ungkap Anggota Komisi IV tersebut.
Ia menuturkan, semoga dengan program CSR ini dapat membantu pendistribusian kebutuhan tabung oksigen dalam penanganan kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Bekasi.
Latu mejelaskan bahwa hal ini menjadi komitmen advokasi di Fraksi-PKS Kota Bekasi untuk menjadi bagian dari solusi permasalahan di kota Bekasi.
“Kami bersama dua belas orang yang diberi amanah di DPRD Kota Bekasi akan senantiasa bejuang dengan segenap daya dan upaya sampai segala sesuatunya dapat terselesaikan,” pungkas Latu

