Kepala BLK Kompetensi dinaskertran Prov Jabar, Acep B.S Pantau langsung peserta Magang di PT BPT, ini yang dilakukannya.

KOTA BEKASI

FAKTAINTEGRITAS.COM : Balai Latihan Kerja (BLK) Kompetensi, Disnaker & Transmigrasi Provinsi Jawa Barat kantornya berlokasi di Jl. KH. Agus Salim No. 206, Bekasi jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi pada tanggal 4 Juni 2024 menjadi salah satu lokasi yang ikut serta video conference  acara peresmian Program Pemagangan Dalam Negeri untuk  daerah di Jawa Barat yang diadakan oleh Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Provinsi Jawa Barat di Bandung. Program pemagangan dalam negeri ini bagi BLK Kompetensi merupakan sarana untuk  menyertakan para alumni Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) BLK Kompetensi, yang prosesnya diawali dengan menawarkan  kepada perusahaan-perusahaan yang bersedia menerima peserta pemagangan dan dinyatakan memenuhi segala persyaratan administrasi  sebagai mitra program pemagangan dalam negeri berdasarkan penilaian dari Disnaker & Trans. Provinsi Jawa Barat.

Untuk di wilayah Bekasi untuk di tahun 2024,  keputusan  dari Bandung ditetapkan  PT. BPT (Basst Pratama Tehnik) perusahaan yang bergerak di bidang  Jasa M/E (Mechanical & Electrical), HVAC (Heating, Ventilating and Air Conditioning) dan Chiller, menjadi mitra pelaksanaan pemagangan  dan  selama rentang pelaksanaan selama 5 bulan para peserta pemagangan akan dilibatkan dalam penanganan pekerjaan di Bidang AC (Air Conditioning).

Bila dilihat dari uraiannya, Program Pemagangan Dalam Negeri (PDN) ini merupakan kebijakan pemerintah di Kementrian Tenaga Kerja dengan adanya Program Magang Dalam Negeri bagi para pencari tenaga kerja sebagai bahan pertimbangan setelah siswa mengikuti PBK yang dilaksanakan di BLK.

Dengan demikian melalui program pemagangan yang merupakan bentuk pelatihan kejuruan teknis / Technical Vocational Education and Training (TVET) yang memungkinkan para peserta untuk memperoleh peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan tertentu di perusahaan. Peserta pemagangan secara langsung terlibat dalam proses produksi barang dan/atau jasa di tempat kerja, dibawah bimbingan dan pengawasan karyawan senior yang ditugaskan sebagai pembimbing atau mentor. Pemagangan merupakan konsep belajar sambil bekerja (learning by doing), sehingga melalui program pemagangan ini, peserta akan mendapatkan pengalaman kerja pada dunia kerja yang sesungguhnya yang meliputi keterampilan, sikap mental, etos kerja, perilaku, dan budaya kerja di dunia usaha / dunia industri

Kepala BLK Kompetensi, Bpk. Acep  Bambang Sudrajat, S.H., M.H., pada waktu di sela acara peresmian pembukaan acara pemagangan dalam negeri, menyampaikan kepada awak media terkait pemantauan kegiatan pemagangan

“Dengan dimulainya kegiatan pemagangan ini, kami dari BLK Kompetensi akan melakukan  pemantauan terhadap pelaksanaan kegiatan pemagangan  di PT BPT tsb agar bisa berjalan dengan baik, lancar dan sesuai sasarannya” jelas Acep

Demikian pula Bpk. Rahmatullah, ST. , dari PT BPT sebagai  Tim Manajemen  perusahaan juga sebagai praktisi ahli/berpengalaman di Bidang & M/E & HVAC dan Chiller yang mewakili perusahaannya yang dipercaya menjadi mitra  pelaksanaan kegiatan pemagangan ini,

“Saya dan team akan berupaya memberikan kesempatan para peserta mendapatkan bimbingan selama  pemagangan untuk mendapatkan tambahan wawasan dan pengalaman nyata berinteraksi dengan masyarakat / konsumen yang beraneka ragam yang harus dilayani dengan baik dan puas sehingga peserta magang ini  juga harus menjaga citra nama perusahaan (dalam hal ini PT BPT) dimata konsumen” ungkap Rahmatullah

Sebagai bagian dari melengkapi pemantauan, Kepala BLK Kompetensi, Bpk. Acep Bambang Sudrajat melakukan kunjungan ke Bengkel AC PT BPT di Jl. Nusantara Raya – Vila Indah Permai Blok H No.2, Bekasi Utara, Kota Bekasi pada hari Rabu, (10/07/24)

“Kami meninjau langsung suasana dan berdiskusi serta memberi motivasi kepada para peserta magang yang sedang beraktivitas supaya mereka semangat untuk menyerap dan menggali pengalaman dilapangan dan tambahan pengetahuan serta keterampilan sebagai bekal nanti terjun ke masyarakat menyandang profesi sebagai seorang Teknisi AC Residensial yang Kompeten dan berpengalaman” kata Acep.

Senada dengan pak Acep, Rahmatullah owner PT BPT juga menyampaikan “peserta pemagangan disini diberikan juga tambahan pengetahuan / bimbingan teknis hal-hal  praktis yang penting diketahui dan dikuasai oleh seorang Teknisi AC yaitu bahwa saat ini AC Split yang ada dipasaran dan konsumen sesuai kebijakan pemerintah telah beralih pada teknologi baru yaitu AC yang ramah lingkungan, seperti AC dengan refrigerant (”freon”) tipe R-32 masuk kategori ”mudah terbakar” (flammable) yaitu kelompok A2L” imbuh Rahmat sapaan akrabnya.

lebih lanjut beliau menambahkan “seorang Teknisi AC harus paham dalam memperlakukan AC  dengan R-32 supaya tidak menjadi kenyataan terutama timbulnya api dari komponen yang berpotensi terjadi percikan api kelistrikan diantaranya : elemen kapasitor, terminal sambungan listrik dan elemen lainnya seperti yang tercantum dalam SNI 6500-2022 : Sistem refrigerasi instalasi tetap – keselamatan dan lingkungan, dan rujukan praktis lainnya dapat dibaca pada Catatan Aplikasi (Application Notes) : Aplikasi flammable refrigerant pada AC Split merujuk SNI 6500-2022.” tambahnya

Tambahan pengetahuan praktis tersebut diberikan kepada peserta magang secara teori praktis dan parktek pembuatan  sistem yang diberi nama / istilah : EFSB – Electric Fire Safety Box) serta perakitannya pada AC Split R-32 di ruangan seperti pada AC split yang terpasang di salah satu ruangan kerja karyawan di Kantor BLK Kompetensi .

Adanya kunjungan Kepala BLK Kompetensi ke tempat PT BPT tersebut disambut gembira oleh peserta magang yang berkesemapatan bisa bertemu, sehingga menambah motivasi kepada para peserta pemagangan, seperti disampaikan oleh salah seorang perwakilan peserta pemagangan alumni PBK BLK kompetensi , yaitu sdr. Irfan Maulana Falah ”saya dan teman peserta pemagangan merasa senang dengan kedatangan Bpk. Acep Bambang Sudrajat yang mendengarkan masukan untuk perbaikan/penyempurnaan pada sarana Bengkel AC di BLK Kompetensi supaya makin sesuai dengan keadaan nyata yang dihadapi di dunia kerja ”, tutup irfan. (Tatang Hidayat-Red).