Keotentikan Rasa Mie Aceh Intan Bikin Pelanggan Jadi Ketagihan, Enaknya Gak Ada Tandingan!

faktaintegritas.id – Sudah 13 tahun lamanya warung Makan Mie Aceh Intan berjualan dan kini memiliki 4 cabang yang tersebar di Bekasi, pemilik dari warung Mie Aceh Intan yaitu Pak Mukhalat yang juga asli aceh dari Kota Sigli yang terkenal dengan kota kuliner. Beliau sedikit bercerita tentang sejarah awal mula warungnya didirikan. Pada tahun 2009 Pak Mukhalat merantau dari Aceh ke Bekasi untuk memulai usaha kuliner namun tidak ada modal kemudian balik kembali ke Aceh dan menjual salah satu perhiasan anaknya yang bernama Intan yang kemudian menjadi cikal bakal nama warung makannya yaitu Mie Aceh Intan. Alasan Pak Mukhalat membuka warung makan mie aceh karena merasa usaha kuliner lebih menjanjikan ketimbang bekerja di perusahaan dan bisa mengelola usahanya sendiri.

4 cabang yang tersebar di jembatan Nol Rawalumbu, Ruko Palazzo Mutiara Gading Timur dan  di Mangunjaya Tambun Selatan, serta dibelakang Summarecon Bekasi dengan total karyawan sebanyak 20an orang sebagai salah satu usaha Pak Mukhalat mengurangi pengangguran dan membantu mereka memiliki pendapatan. Cabang pertama sebagai cikal bakal adalah Rawalumbu jembatan Nol dan juga yang terlaris, motto dari Mie Aceh Intan sendiri adalah “harga kaki lima, pelayanan bintang lima” maknanya meskipun hanya sebatas UMKM tetapi rasa dan pelayanannya sama seperti dengan restoran-restoran bintang lima yang terkenal. Soal resep Pak Mukhalat memberi tahu bahwa resepnya sudah turun temurun dari keluarganya dan juga bahan-bahan yang digunakan adalah yang fresh tanpa pengawet contohnya adalah mienya, mie kuning yang digunakan merupakan mie produksi sendiri bukan beli di pasar atau supermarket, meskipun tanpa pengawet masakan mie aceh bisa tahan hingga 12 jam. Warung mie aceh Pak Mukhalat ini buka setiap hari mulai pukul 4 sore hingga jam 1 malam dengan pengunjung terbanyak ketika weekend.

Menu best seller di sini ada 3 yaitu mie aceh goreng, mie aceh kuah dan mie aceh nyemek. Meskipun nama warungnya mie aceh tetapi di sini juga tersedia menu lain seperti nasi goreng aceh, martabak khas aceh dan roti cane. Untuk minuman tersedia teh tarik khas aceh yang pelanggan bisa request hangat atau dingin dan juga ada es serut timun yang rasanya manis dan menyegarkan. Harga mulai 20 ribuan saja hingga 55 ribuan untuk mie aceh yang komplit yaitu isian udang, daging dan sayur-sayuran. Seharinya setidaknya 4 cabang Mie Aceh Intan ini bisa menghabiskan 100 kilo mie.

Pembelian bisa dilakukan makan di tempat atau dibungkus dan jika sedang malas bisa delivery order dengan partner yang sudah bekerja sama seperti grabfood, gofood dan shopee food. Di sini juga dapat membeli dengan porsi banyak seperti untuk acara-acara syukuran, ulang tahun, kerjaan, dsb. Lebih lanjut Pak Mukhalat memberi tahu bahwa dengan membawa minimal 10 orang maka orang ke 11 mendapatkan gratis makanan di sini.

Di akhir wawancara Pak Mukhalat berpesan pada para pelaku UMKM dan orang umum bahwa “Jangan Patah Semangat Ketika Berdagang, Karena Dagang Adalah Ibadah”. Untuk para warga Rawalumbu jika ingin menikmati keaslian dari rasa mie aceh dapat berkunjung ke Mie Aceh Intan karena memang rasanya enak dan pas di kantong cocok untuk makan malam bersama keluarga.