faktaintegritas.id – Keberuntungan mungkin sebuah hal yang tidak bisa dinalar menggunakan akal. Namun, siapa sangka bahwa keberuntungan merupakan keterampilan yang mudah untuk dipelajari secara ilmiah.
Makna dari keberuntungan didefinisikan secara ilmiah oleh seorang peneliti Richard Wiseman, seorang psikolog di University of Hertfordshire dan penulis buku The Luck Factor, sbb :
Peristiwa kebetulan cenderung berhasil secara konsisten menguntungkan kita seperti,
✤ Berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat.
✤ Secara tidak sengaja bertemu orang yang tepat yang dapat membantu mereka bagaimanapun caranya.
✤ Tampaknya alam semesta membantu mereka untuk membuat Keputusan yang Baik & Mencapai Tujuan Mereka.
DR Richard Wiseman dalam bukunya The Luck Factor mengatakan bahwa keberuntungan sesungguhnya ada yang bisa ‘dijemput’ dengan melakukan hal-hal tertentu. Menurutnya, tidak ada orang yang lahir dengan keberuntungan.
“Keberuntungan tidak mungkin hanya merupakan suatu kejadian yang kebetulan”
“Mereka yang berpikir tidak beruntung harus mengubah pandangan mereka dan menemukan cara untuk menghasilkan keberuntungan.”
“Selama bertahun-tahun, saya mewawancarai sukarelawan yang merasa dirinya orang yang dilingkupi keberuntungan dan yang tidak dilingkupi keberuntungan, meminta mereka untuk menyelesaikan buku harian, kuesioner, dan tes kecerdasan, dan mengundang mereka untuk berpartisipasi dalam eksperimen,” ungkap Wiseman.
Temuan telah mengungkapkan bahwa meskipun orang yang beruntung hampir tidak memiliki wawasan tentang penyebab sebenarnya dari nasib baik dan buruk mereka, pikiran dan perilaku mereka berpengaruh atas sebagian besar hal yang mereka alami.
Salah satu perilaku yang menonjol dari mereka yang selama ini selalu merasa beruntung adalah Orang yang beruntung secara konsisten menemukan peluang/kesempatan, sedangkan orang yang tidak beruntung tidak menemukan kesempatan. Bahkan ketika tidak menghadapi peluang maka mereka yang beruntung bisa membuat peluangnya.
Tentunya masih ada banyak cara untuk menjemput keberuntungan dengan melakukan hal hal yang positif lainnya… Yuk temukan cara membangun keberuntunganmu tidak hanya dengan menunggu kesempatan tetapi CREATE IT (Ciptakan Kesempatan).
Coba nilai diri kita sendiri… apakah termasuk orang yang beruntung atau kurang beruntung??? Apakah kita orang yang lebih sering menunggu peluang atau yang lebih sering membuat peluang???
More Stories
Terbukti manjur, Doa Rasulullah SAW bagi yang terlilit utang
Guz Reza tausyiah di Masjid Baiturrahim Bumi Nasio dalam acara MABIT “Muharram Momentum Kemerdekaan Umat Islam”
Mahasiswa STIE PERTIWI, Optimis tahun 2022 akan jauh lebih baik…!