faktaintegritas.id – Kopassus Grup-2 Kandang Menjangan Kartasuro, Sukoharjo menyasar kampus swasta di DIY untuk vaksin COVID-19. Tahap pertama, mahasiswa di Kampus Universitas Janabadra, Pingit, Yogyakarta.
“Tergantung kesiapan kampus. Dari kami untuk vaksinasi di luar markas (Kandang Menjangan) hari Sabtu dan Minggu. Karena, Senin sampai Jumat, vaksinasi untuk warga sekitar,” kata Komandan Kopassus Grup-2 Kandang Menjangan Kolonel (Inf) Sabdono Budi Wiryanto, disela vaksinasi, Minggu (15/8/2021).
Sabdono menjelaskan, pihaknya memang terbuka untuk vaksinasi di luar markas. Termasuk vaksinasi terhadap mahasiswa di DIY yang belum menjadi sasaran vaksinasi.
“Kami sangat terbuka jika selanjutnya ada kampus lain untuk meminta bantuan vaksinasi. Karena vaksinasi ini merupakan wujud pengabdian Kopassus kepada masyarakat,” kata Sabdono.
Di Kampus Universitas Janabadra, Kopassus memberikan vaksin COVID-19 selama dua hari. Tiap hari, mereka mengalokasikan 600 vaksin kepada mahasiswa maupun warga sekitar.
“Saat ini baru Kampus Universitas Janabadra ini. Ke depan, ini kami masih berkoordinasi dengan kampus yang lain. Karena, seperti kita tahu, adik-adik mahasiswa ini mayoritas pulang kampung,” katanya.
Wakil Rektor II Universitas Janabadra Siti Rohmaikah mengatakan, di Janabadra baru 600 mahasiswa yang telah menjalani vaksin COVID-19. Sedangkan seluruh dosen dan karyawan telah mendapatkan vaksinasi.
“Ini dalam rangka persiapan jika Mas Manteri (Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim) sudah memperbolehkan tatap muka, kami sudah siap semuanya karena mahasiswa sudah divaksin,” jelasnya.
Rohmaikaj mengungkapkan, kampus swasta non jaringan Kementrian Kesehatan saat ini memang kesulitan untuk menyelenggarakan vaksinasi kepada mahasiswanya. Sebab, di kampus tidak ada tenaga vaksinator maupun kuota vaksin.
“Makanya kami sangat berterima kasih terhadap Kopassus yang membantu mahasiswa mendapatkan vaksin. Paling tidak, selain mengurangi penularan COVID-19, juga menyiapkan mahasiswa untuk kuliah tatap muka,” katanya.
Sumber : detik.com
More Stories
LAZ Al Kahfi dan Komunitas Relawan Kreatif sukses mengelar progam HAPUS TATO bacth 3 diikuti 70 peserta.
Soroti UU Omnibuslaw Kesehatan, ICMI minta keberpihakan pada kesehatan masyarakat.
KARS survei ke RSUD CAM Kota Bekasi yang sudah dua kali dapat akreditasi paripurna