faktaintegritas.id – Dalam rangka memperingati Milad ke-29 Islamic Centre Bekasi, Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Orda Kota Bekasi mengadakan kegiatan diskusi publik bertemakan Kontribusi KH. Noer Ali Dalam Membangun Bangsa yang Majemuk, pada Selasa (16/08).
Acara yang bertempat di Aula KH. Noer Ali dihadiri oleh Prof. H. Amien Rais, Ridwan Saidi, Prof. Dr. Arif Satria, dan Dr. KH. Abid yang menjadi pembicara pada diskusi publik tersebut.
Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh seluruh peserta dan dilanjutkan dengan Hymne ICMI.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an oleh Ustadz Ahmad Fairuz, S.Pdi.
Ketua Panitia, Wawan Hermawansyah, S.Kom, M.S.I, dalam sambutannya mengatakan “Terima kasih atas kehadiran untuk dapat memenuhi undangan kami dalam acara diskusi publik. Acara ini terselenggara atas kerjasama Islamic Centre dengan ICMI Orda Kota Bekasi dalam rangka memperingati Milad Islamic Centre yang ke-29 dan Alhamdulillah bertepatan juga dengan H-1 HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77,” jelasnya.
Ketua Yayasan Nurul Islam Islamic Centre Bekasi, Dr. KH. Abid Marzuki dalam sambutannya mengatakan “Tujuannya didirikannya Islamic Centre Bekasi adalah sebagai rumah besarnya umat Islam, supaya ada institusi atau lembaga yang senantiasa menjadi perekat umat Islam. Buat kami sebagai generasi penerus, kami berusaha untuk meneruskan apa yang menjadi mimpi dan cita-cita para pendiri dahulu, makanya pada periode kepengurusan kami, kami tetapkan dan kami nyatakan bahwa Islamic Centre ini adalah rumah besarnya umat Islam. Oleh karena itu, maka acara ini sangat bermanfaat bukan saja buat kita yang hadir, tetapi buat seluruh umat Islam di Bekasi dan di Indonesia umumnya. Karena yang paling dirindukan adalah bagaimana umat ini bersatu padu demi kejayaan Islam dan umat Islam,” ungkap KH. Abid.
Setelah berbagai sambutan, barulah dilakukan diskusi publik dengan Ustadz Ismail Ibrahim sebagai moderatornya.
Ridwan Saidi mengatakan bahwa, KH. Noer Ali ada di garis depan dalam menggerakkan massa ulama jelang kemerdekaan. KH. Noer Ali selalu bicara singkat.
Ridwan Saidi juga mengatakan “Perjuangan beliau bisa dilihat melalui melawan penjajah dan memajukan pendidikan,” katanya.
“Lestarikan apa yang sudah menjadi peninggalannya untuk terus mengingat perjuangannya,” pesannya.
Prof. H. Amien Rais mengatakan “Saya mendapatkan kesempatan yang sangat bagus ikut sharing didalam kita bermilad 29 tahun Islamic Centre Bekasi ini yang saya akan mengulang-ulang bagaimana KH. Noer Ali sudah punya peran sebagai ulama tapi juga yang amat memperhatikan kondisi umatnya, kondisi bangsanya,” katanya.
Ia pun mengatakan “andaikata KH. Noer Ali bisa hidup kembali dan melihat bangsa ini morat marit, pastilah dia akan memberi solusi. KH Noer Ali tidak akan pernah tinggal diam” pungkasnya
More Stories
Komunitas pengusaha GENPRO chapter Jakarta, launching mentoring dan coaching bisnis bagi UMKM yg ingin naik level
KMI IKADI mengelar Touring & Camp di Qur’an Camp Ponpes ustad Amir Faisol Fath
Haryono hadiri sosialisasi program Ma’had Al Jamiah UIN Syekh Nurjati Cirebon