faktaintegritas.id – Hujan deras yang melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Bogor mengakibatkan bencana banjir dan longsor di beberapa titik. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun beberapa keluarga terpaksa diungsikan sementara karena tempat tinggalnya terdampak dan khawatir terjadi bencana susulan.
Di wilayah barat Kabupaten Bogor, tepatnya di Kecamatan Cigudeg dan Kecamatan Parungpanjang, puluhan rumah terendam banjir akibat luapan sungai Cidangder. Tidak hanya itu, longsor juga mengakibatkan sebuah rumah tertimbun.
“Di wilayah barat itu bencana banjir dan longsor. Pertama di Kecamatan Cigudeg, dilaporkan ada 32 rumah di Desa Tegalega dan satu pesantren di Desa Lebakwangi yang terendam banjir. Kemudian ada 1 pesantren, masih di Desa Lebakwangi yang kena banjir juga,” kata Adam dikonfirmasi, Selasa (10/8/2021).
“Alhamdulillah ngga ada korban jiwa ya. Ketinggian banjir sampai 1 meter, semalam langsung mengungsi ke majlis taklim di sekitar lokasi banjir,” imbuhnya Adam.
Saat ini, lanjut Adam, petugas BPBD dibantu relawan dan warga masih melakukan assessment dan mengevakuasi material lumpur yang masuk ke perkampungan. Beberapa warga sudah bisa kembali ke rumahnya dan beberapa lainnya masih bertahan di pengungsian sementara.
“Kondisi sekarang sudah relatif normal, beberapa sudah kembali ke rumahnya masing-masing. Sekarang anggota (anggota BPBD), relawan dan warga sedang bersih-bersih, karena kan banyak lumpur yang masuk ke perkampungan, sudah relatif aman,” kata Adam.
Ia menjelaskan, banjir disebabkan oleh luapan sungai Cidangder karena guyuran hujan deras yang terjadi pada Senin (9/7/2021) malam. Tingginya debit sungai, juga mengakibatkan tanggul jebol sehingga air meluap ke perkampungan.
“Semalam juga ada longsor di Cigudeg, tepatnya di Desa Cirahong. Satu rumah tertimbun bagian belakangnya, ruang dapur. Tebing di belakang rumah ambrol dan menimpa rumah. Sekarang masih proses evakuasi, tidak ada korban jiwa,” imbuhnya.
Selain itu, bencana longsor juga terjadi di wilayah timur Kabupaten Bogor, tepatnya di Kecamatan Babakanmadang. Material longsor juga sempat menutup akses jalan antar desa di Babakanmadang.
“Untuk di wilayah Babakanmadang, itu bencana longsor. Ngga ada korban jiwa, tapi longsor sempat menutup jalan penghubung antar desa. Kondisinya sekarang sudah relatif normal. Material longsor sudah dievakuasi pihak PU, jalur sudah bisa dilalui kembali sekarang,” sebut Adam.
Sumber : detik.com
More Stories
Miris 50% lebih umat Islam Indonesia tidak bisa baca Al-Qurán, LPQQ DPD Kota Bekasi siaap dukung program gerakan nasional berantas buta aksara Al-Qurán
GERAK CEPAT DIRLANTAS POLDA RIAU & JASA RAHARJA KUNJUNGI KORBAN LAKA LANTAS
Pj Sekda Kalbar: Jasa Raharja Berperan Penting dalam Perlindungan Masyarakat