October 28, 2024

Harga BBM di Indonesia Naik, Pemerintah Malaysia Justru Menurunkan Tarif Bahan Bakar

faktaintegritas.id – Miris harga BBM di Indonesia naik, pemerintah Malaysia justru menurunkan di tengah lonjakan tarif minyak dunia.

Hal tersebut tentu membuat banyak masyarakat terheran-heran kenapa di Indonesia tak memberlakukan penyesuaian harga sama seperti di Malaysia.

Diketahui pemerintah Indonesia baru saja menaikkan harga BBM subsidi jenis Pertalite, Pertamax dan Solar pada Sabtu (3/9/2022).

Namun, kebijakan negeri tetangga Malaysia untuk menurunkan harga BBM padaminggu lalu tentu sangat kontras dengan Indonesia.

Pemerintah Malaysia membuat kebijakan dengan menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) RON97, dan mempertahankan harga untuk jenis lainnya di tengah lonjakan harga minyak dunia.

Dikutip dari Malaymail, Kamis (25/8/2022), Kementerian Keuangan Malaysia menyampaikan harga eceran untuk bensin dengan RON97 mengalami penurunan sebesar lima sen, dari yang semula 4,35 ringgit Malaysia per liter menjadi 4,30 ringgit Malaysia per liter.

Sedangkan harga BBM RON95 dan solar tidak mengalami perubahan, yakni tetap di harga 2,05 ringgit Malaysia per liter untuk BBM RON95 dan 2,15 ringgit Malaysia per liter untuk jenis solar.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Keuangan Malaysia mengatakan bahwa penurunan harga BBM jenis RON97 tersebut untuk melindungi konsumen dari kenaikan harga minyak global.

Sementara itu, harga BBM di Malaysia ditetapkan berdasarkan harga eceran mingguan produk minyak bumi, menggunakan formula Mekanisme Penetapan Harga Otomatis (APM).

“Pemerintah akan terus memantau tren harga minyak mentah global dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memastikan kesejahteraan rakyat terus terlindungi,” katanya.

Berbeda dengan pemerintah Malaysia, Indonesia kini malah menaikkan harga BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar.

Subsidi pada BBM selama ini dinilai telah memberikan beban kepada APBN.

Saat rapat kerja dengan Komisi VII DPR, Rabu (24/8/2022), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dicecar pertanyaan terkait wacana kenaikan harga BBM subsidi khususnya Pertalite oleh para Anggota Komisi VII DPR RI di Gedung DPR, Jakarta.

Namun, dalam kesempatan tersebut Menteri ESDM tidak menjelaskan secara gamblang besaran harga dan waktu terkait naiknya harga Pertalite.

Pemerintah melalui seluruh Kementerian terkait waktu itu terus melakukan rapat terkait penyesuaian harga BBM subsidi tersebut.

“Sekarang langkah yang dilakukan pemerintah adalah dalam proses evaluasi.”

“Sedang melakukan kajian-kajian yang intensif. Antara lain terkait dengan pembatasan antara yang berhak atau tidak,” ujar Arifin.

Ia juga mengungkapkan, di tengah harga minyak dunia yang masih terus berfluktuasi, pemerintah berupaya untuk memastikan ketersediaan BBM subsidi untuk masyarakat.

Namun, konsumsi BBM subsidi mengalami peningkatan signifikan selama beberapa waktu terakhir.

Peralihan penggunaan bahan bakar menuju BBM subsidi semakin marak seiring dengan terus meningkatnya harga BBM.

Oleh karenanya, pemerintah tengah menyiapkan sejumlah langkah untuk merespons hal tersebut.

Harapannya, anggaran subsidi BBM tidak semakin membengkak di tengah lonjakan harga minyak mentah dunia.

“Kita melihat asumsi APBN. Ini kan crude oil meningkat 117 dolar AS per barel maksimum, kemudian sempat turun ke 92 dolar AS per barel, dan sekarang naik lagi jadi 96 dolar AS per barel,” papar Arifin.

“Belum lagi nanti perkiraan akhir tahun (harga minyak dunia bakal meningkat) demand juga akan meningkat karena musim dingin,” pungkasnya.

Pada pekan lalu, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemungkinan akan mengumumkan kenaikan harga BBM subsidi Pertalite dan Solar pada pekan depan.

Luhut mengungkapkan, harga BBM subsidi yang saat ini sudah membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga Rp 502 triliun.

“Nanti mungkin minggu depan (pekan ini) Presiden akan mengumumkan mengenai apa bagaimana mengenai kenaikan harga ini (BBM subsidi). Jadi Presiden sudah mengindikasikan tidak mungkin kita pertahankan terus demikian karena kita harga BBM termurah di kawasan ini. Kita jauh lebih murah dari yang lain dan itu beban terlalu besar kepada APBN kita,” katanya dalam Kuliah Umum Universitas Hasanuddin, Jumat (19/8/2022).

 

Sumber : tribunnews

websites https://www.aaaimitation.com/. New https://www.bothglow.com/. 24 Hours Online wannareplica. Under $200 replica watches. over at this website www.montresdecopie.com. Buy now https://www.cheapreplicawatch.net/. More about the author https://fakewatcherolex.net/. Continue replica rolex watches. check this site out best replica watch site 2020. my site https://www.watchesf.com. Discover More https://www.emailwatches.com. More details about webpage: rolex swiss replica. useful source replica breitling. see it here replica patek philipe. 30% off businesstagheuer.com. have a peek at these guys https://www.musicfranckmuller.com/. successful feeling travelhublot. browse this site aaa replica watch. try this site tag heuer replica. click to investigate breitling bentley replica.