faktaintegritas.id – Polisi di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memburu 4 pemuda yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap G (15), seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Minggu (22/8/2021).
Dari keterangan korban dan saksi, pelaku berjumlah empat orang diduga tak terima karena tatapan korban.
“Kasus ini sudah ditangani oleh Polsek Wates.” kata Kasubag Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana melalui pesan singkat, Selasa (24/8/2021).
Kronologi
Jeffry, melalui pesan singkat, G dianiaya para pelaku di sekitaran Stadion Cangkring, yang masuk wilayah Pedukuhan Temonan. Kalurahan Giripeni, Kapanewon Wates, Minggu (22/8/2021), pukul 14.00 WIB.
Saat itu, korban yang tercatat sebagai pelajar kelas 1 di SMK Muhammadiyah 2 tengah nongkrong bersama temannya, Yudha Nugroho (15), warga Pedukuhan Pleret, Kalurahan Pleret, Kapanewon Panjatan.
Lalu datang empat orang laki-laki yang tidak dikenal dengan mengendara dua sepeda motor saling berboncengan.
Keempat orang itu melintas di depan dan menatap kearah Galih dan Yudha.
Saat itu, kata Jeffry, Galih membalas menatap mereka. Tak disangka, para pelaku diduga tak terima tatapan itu.
Akhirnya, empat laki-laki tersebut berbalik arah dan menghampiri Galih dan Yudha.
Para pelaku lalu menganiaya korban hingga mengalami luka memar kemerahan di pipi kanan dan luka memar membengkak di pelipis kiri.
“Ketika korban dianiaya, tiga teman dari pelaku memegangi saksi (Yudha) sehingga tidak bisa menolong korban.” kata Jeffry.
Sementara itu, setelah korban pulang ke rumah, keluarga kaget. Pihak keluarga korban akhirnya melaporkan kasus itu ke Polsek Wates.
Sumber : kompas.com
More Stories
GENPRO Kota Bekasi, sowan ke Aleg DPRD, Chairunnisa, bahas kerjasama melejitkan omzet UMKM.
Pelantikan ICMI Kota Bekasi meriah diwarnai pantun oleh Dr Sri Watini, hingga didapuk sebagai “Ratu Pantun Kota Bekasi”
Anak keturunan Bani Salimun Mudik bersama pasca libur lebaran