faktaintegritas.id – Setelah ditetapkannya Bupati Banjarnegara Jadi Tersangka di KPK pada Jumat (3/9/2021) lalu, DPC AWI Banjarnegara dan 5 elemen masyarakat mengirim karangan bunga di halaman gedung putih KPK Rasuna Said Jakarta. Sebagai bentuk dukungan dan bentuk apresiasi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menetapkan dua tersangka kasus korupsi di Kabupaten Banjarnegara.
Ketua DPC AWI Banjarnegara atas berita tersebut ditetapkan Bupati sebagai tersangka proyek PUPR anggaran (2017~2018) diduga menerima gratifikasi dari penetapan Bupati Banjarnegara membukakan mata kita agar negeri gilar~gilar atau kota Dawet Ayu bebas dari korupsi, dengan berita tersebut membukakan mata kita. “kita tidak perlu pencitraan penerapan pancasila namun tidak terlepas dari perbuatan Anti pancasila korupsi adalah anti pancasila” tegas Harmono, SH MM, CLA.
Dalam konferensi pers yang disiarkan langsung KPK melalui saluran youtube dan instagram pada Jumat (03/09/2021) serta beberapa stasiun TV. Satu dari dua tersangka yang dihadirkan diketahui merupakan Bupati Banjarnegara aktif Budhi Sarwono yang mengenakan rompi oranye.
Budhi Sarwono diduga menerima fee dalam pengadaan di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Ketua KPK Firli Bahuri dalam konferensi persnya mengatakan bahwa Budhi Sarwono menerima fee dari pengadaan tersebut.
“Fee ada yang diterima langsung oleh BS dan ada yang melalui KA,” kata Firli saat konferensi pers.
Bahkan, KPK sudah melakukan penggeledahan di beberapa tempat di Banjarnegara pada 9 Agustus. Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dari Organisasi Wartawan (AWI) Aliansi Wartawan Indonesia dan lima elemen masyarakat lainya seperti Forum Banjarnegara Bersatu (FBB) Forjasi, Paguyuban Mantan Kades, BPPI DPD Banjarnegara dan GMBI distrik Banjarnegara ikut mengirimkan karangan bunga di halaman Gedung KPK jakarta pada Sabtu (11/09/2021 ) kemarin. Keenam elemen adalah bentuk dukungan Kepada KPK sebagai masyarakat menyampaikan terimakasih menyelamatkan Banjarnegara pungkasnya Harmono.
Sumber : jawapes
More Stories
Miris 50% lebih umat Islam Indonesia tidak bisa baca Al-Qurán, LPQQ DPD Kota Bekasi siaap dukung program gerakan nasional berantas buta aksara Al-Qurán
GERAK CEPAT DIRLANTAS POLDA RIAU & JASA RAHARJA KUNJUNGI KORBAN LAKA LANTAS
Pj Sekda Kalbar: Jasa Raharja Berperan Penting dalam Perlindungan Masyarakat